- Sassuolo kalah dramatis karena kesalahan kecil di menit akhir.
- Pelatih Fabio Grosso kecewa dan ingin timnya lebih fokus.
- Kekalahan ini jadi pelajaran penting bagi Sassuolo untuk musim ini.
Suara.com - Sassuolo harus menerima kekalahan tipis dari Cremonese dengan skor dramatis pada lanjutan Serie A Italia.
Pertandingan di Stadion Giovanni Zini itu berlangsung ketat, dengan Neroverdi sempat bangkit setelah tertinggal lebih dulu.
Jay Idzes menjadi sorotan saat membela Sassuolo, meski upaya timnya gagal meraih poin.
Pelatih Fabio Grosso mengaku sangat kecewa karena timnya kehilangan peluang meraih poin pertama musim ini.
“Ini kekalahan yang sangat menyakitkan,” ujar Grosso dikutip dari iL Resto del Carlino.
“Pertandingan sebenarnya sudah berada di tangan kami, bahkan kami sempat memiliki peluang untuk memenangkannya. Tapi pada akhirnya justru lepas begitu saja,” tambahnya.
Sassuolo menunjukkan semangat juang tinggi dan berhasil menyamakan kedudukan sebelum babak kedua berakhir.
Meski menguasai jalannya laga di babak kedua, tim tamu akhirnya kalah setelah kesalahan kecil di menit akhir.
Gol penalti Cremonese di detik-detik terakhir menentukan hasil akhir, memupus harapan Neroverdi untuk meraih poin.
Baca Juga: Debut Pahit Jay Idzes, Pelatih Sassuolo Tunjuk Satu Kesalahan Fatal sebagai Biang Kerok Kekalahan
Grosso menekankan pentingnya detail kecil dalam Serie A yang bisa menjadi penentu hasil pertandingan.
“Di Serie A, detail kecil bisa menjadi penentu. Kami harus belajar dari pengalaman ini, karena kalau tidak, kami akan terus membayar mahal setiap kali lengah,” tegasnya.
Pelatih berusia 46 tahun itu menilai anak asuhnya memiliki kualitas dan semangat, namun masih kekurangan pengalaman dan kecerdikan.
Menurut Grosso, Sassuolo perlu energi lebih dan fokus yang lebih tinggi untuk menghadapi tim-tim papan atas.
“Kami butuh lebih banyak energi, lebih banyak fokus, dan kecerdikan dalam mengelola laga. Kalau tidak, kami akan terus kehilangan poin dengan cara seperti ini,” ujarnya.
Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Sassuolo dalam menghadapi musim kompetisi yang panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Media Eropa Heran: Jarang Ada Pemain LOSC Lille Diidolakan seperti Calvin Verdonk
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
-
Patrick Kluivert Dituding Tak Profesional Saat Latih Timnas Indonesia di TC Arab Saudi
-
Cerita Eks Pelatih Soal Kakak Eliano Reijnders: Dulu Dia Kurus dan Letoy
-
Rizky Ridho Dukung Mandiri Media Cup 2025, 16 Tim Berebut Jadi yang Terbaik
-
Jay Idzes: Kesuksesan Tidak Datang dalam Semalam
-
Harry Kane Pecahkan Rekor Berusia 36 Tahun Milik Gary Lineker
-
Pelatih Brasil Pasang Badan untuk Rizky Ridho Usai Dianggap Blunder Saat Bela Timnas Indonesia
-
PSM Makassar Siap Bangkit Lawan Arema FC, Ahmad Amiruddin Ungkap Progres Tim Menjelang Laga Berat
-
Apa Kabar Jairo Riedewald? Dirumorkan Perkuat Eks Klub Calvin Verdonk