- Jeroen Lezer menganggap Marselino Ferdinan penyerang Timnas Indonesia paling berbahaya.
- Gaya bermain Marselino Ferdinan dinilai mirip legenda Belanda Marco van Basten.
- Jeroen Lezer menilai Ole Romeny adalah penyerang yang sangat mematikan.
Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, mendapat apresiasi besar dari pengamat sepak bola asal Belanda yang sudah lama tinggal di Indonesia, Jeroen Lezer.
Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Bicara Bola, Jeroen menilai penampilan Marselino yang kini memperkuat klub Oxford United di Inggris sebagai salah satu talenta muda paling berbahaya di lini serang Timnas Indonesia.
Ia menggambarkan Marselino sebagai sosok panther yang selalu siap menerkam lawan dengan kemampuan dribel dan kelincahannya di area kotak penalti.
"Untuk pemain lokal, saya suka sekali Marselino. Dia adalah pemain yang sangat berbahaya ketika masuk kotak penalti lawan dan dia punya kemampuan dribel bagus. Marselino itu seperti panther," kata Jeroen Lezer.
"Panther tidur di pohon dengan satu mata terbuka dan langsung menerkam ketika ada mangsa," jelasnya.
Menurut pengamat sepak bola tersebut, gaya bermain Marselino memiliki kemiripan dengan legenda Belanda, Marco van Basten, yang dikenal berbahaya di lini depan pada masa jayanya.
"Nah, Marselino gaya bermainnya seperti itu. Kalau di Belanda, Marselino itu mirip dengan Marco van Basten," jelasnya.
Selain memuji Marselino Ferdinan, Jeroen juga memberi perhatian pada sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang kini berkarier di Eredivisie Belanda.
Ia menyebut sering mengikuti penampilan Mees Hilgers, Thom Haye, Calvin Verdonk, dan Joey Pelupessy saat tampil bersama klub masing-masing.
Baca Juga: RESMI! Calvin Verdonk Cetak Sejarah Gabung ke LOSC Lille
"Saya suka sekali dengan Thom Haye. Saya menonton Eredivisie setiap pekan dan selalu senang setiap kali Mees Hilgers, Thom Haye, Calvin Verdonk dan Joey Pelupessy bermain," ujarnya.
Menurutnya, permainan mereka sangat solid, sementara Ole Romeny yang juga memperkuat Timnas Indonesia dipandang sebagai sosok berbahaya di lini serang.
"Saya suka mereka karena saya lihat permainan mereka di Eredivisie. Ole Romeny adalah seorang pembunuh di lini depan," pungkasnya.
Di sisi lain, Timnas Indonesia kini tengah bersiap menghadapi laga FIFA matchday periode September 2025.
Skuad Garuda dijadwalkan melawan Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (5/9/2025).
Tiga hari berselang, Indonesia kembali tampil di stadion yang sama melawan Lebanon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Tampil Gemilang dan Jadi Man of the Match Ini Kata Thom Haye
-
Cristian Chivu Beberkan Strategi Jitu Inter Milan Benamkan AS Roma di Olimpico
-
Arsenal Puncaki Klasemen! Arteta Puji Mental Baja Anak Asuh Usai Kalahkan Fulham
-
Tarik Ulur Masa Depan Kobbie Mainoo, Si Pemain Ingin Hengkang, Amorim Coba Halangi
-
Statistik Memukau dalam Debut Marselino Ferdinan, Calon Bintang AS Trencin?
-
Persebaya Dipecundangi Persija, Eduardo Perez Bongkar Penyebab Utamanya
-
Mauricio Souza Bongkar Jurus Jitu Persija Jinakkan Persebaya di GBT
-
Gebrakan Marselino Ferdinan di Liga Slovakia: Debut Manis, Langsung Jadi Motor Serangan AS Trencin
-
Tinggalkan Manchester United ke Fiorentina, David de Gea Amat Sangat Bersyukur
-
Tampil Gemilang, MU Kembali Turunkan Senne Lammens Lawan Liverpool?