Suara.com - Pelatih Laos U-23, Ha Hyeok-jun, menilai timnas Indonesia U-23 saat ini belum sekuat era Shin Tae-yong.
Penilaian tersebut muncul setelah Laos berhasil menahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 0-0 pada laga kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu malam, dengan sorotan besar dari suporter tuan rumah.
Gerald Vanenburg yang kini menangani Garuda Muda dianggap masih dalam proses membangun kekuatan tim.
Hyeok-jun menyebut Indonesia terlihat berbeda dibanding era Shin yang membawa sejarah di Piala Asia U-23 2024.
Perbandingan Era Shin Tae-yong dan Vanenburg
"Saya juga merasa tim Indonesia di bawah Pelatih Shin Tae-yong adalah skuad yang lebih kuat. Namun, saat ini, saya merasa mereka mungkin sedang dalam masa transisi. Mereka tidak sekuat sebelumnya," kata Hyeok-jun.
Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers usai pertandingan di Surabaya.
Hasil imbang melawan Indonesia menjadi catatan kedua Hyeok-jun ketika menghadapi Garuda.
Sebelumnya ia juga menahan timnas senior Indonesia dengan skor 3-3 di Piala AFF 2024.
Baca Juga: Thailand Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Senasib dengan Kamboja, Malaysia Keok
Momen tersebut terjadi ketika skuad Indonesia masih ditangani oleh Shin Tae-yong.
Apresiasi untuk Pemain Laos
"Kami harus memberi tepuk tangan dan selamat kepada para pemain. Mereka telah bekerja keras, untuk mewujudkan ini. Meraih satu poin melawan Indonesia di Surabaya," lanjutnya.
Satu poin ini menjadi pencapaian penting bagi Laos U-23.
Laos diketahui belum pernah lolos ke enam edisi putaran final Piala Asia U-23 sebelumnya.
Sejak turnamen perdana tahun 2013 di Oman, Laos belum sekali pun menembus putaran utama.
Hasil imbang di kandang Indonesia dianggap sebagai langkah maju untuk generasi muda Laos.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Prediksi Barcelona vs Olympiakos: Hansi Flick Waspadai Kejutan Thrylos
-
Cerita Calon Pelatih Timnas Indonesia Akira Nishino Jadi Penyusup: Kalau Ketahuan Bisa Mati
-
Tuah Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald Bawa Sheffield Raih Kemenangan Perdana
-
Alex Pastoor Sebut Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers Ikut Didepak PSSI
-
Statistik Masatada Ishii Selama Tangani Thailand, Cocok Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia?
-
Rumor ke Timnas Indonesia, Frank de Boer Dicap Pelatih Tak Kompeten oleh Eks Timnas Brasil
-
Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii
-
PSSI Diminta Menghadap Menpora Erick Thohir, Ada Apa?
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan