- Erick Thohir optimistis meski Indonesia ditahan imbang Laos.
- Dua laga tersisa akan jadi penentu nasib Garuda Muda.
- Peluang lolos tetap terbuka dengan performa lebih tajam.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan keyakinannya bahwa Timnas Indonesia U-23 tetap berpeluang lolos ke Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.
Laga perdana kualifikasi Grup J di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu lalu, berakhir dengan skor 0-0 melawan Laos.
Garuda Muda sebenarnya tampil dominan, namun penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat peluang demi peluang tidak berbuah gol.
Statistik mencatat Indonesia menguasai 83 persen permainan dan melepaskan 25 tembakan sepanjang laga.
Hasil ini membuat Indonesia gagal mengamankan tiga poin penting untuk membuka langkah di Grup J.
Erick Thohir Ingatkan Masih Ada Dua Laga Tersisa
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick mengingatkan bahwa tim masih punya kesempatan besar.
"Masih ada dua pertandingan melawan Makau dan Korea Selatan. Timnas U-23 harus bangkit dan memberikan yang terbaik di sisa laga untuk bisa tampil di putaran final Piala Asia U-23 2026," kata Erick.
Makau akan menjadi lawan berikutnya pada Sabtu (6/9), sebelum menghadapi partai krusial kontra Korea Selatan pada Selasa (9/9).
Hasil dua laga ini akan sangat menentukan apakah Indonesia bisa merebut tiket menuju putaran final.
Baca Juga: Pelatih Laos: Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Lebih Kuat
Dukungan penuh dari publik diyakini mampu meningkatkan semangat Garuda Muda di laga-laga selanjutnya.
Persaingan Ketat di Grup J Kualifikasi Piala Asia
Saat ini, Korea Selatan memimpin klasemen sementara Grup J dengan tiga poin.
Tim Negeri Ginseng tersebut meraih kemenangan meyakinkan 5-0 atas Makau di laga perdana.
Dengan hasil imbang melawan Laos, Indonesia masih berada di posisi kedua dengan satu poin.
Laos juga mengoleksi satu poin, namun kalah selisih gol dari Garuda Muda.
Makau sendiri menjadi juru kunci klasemen setelah mengalami kekalahan telak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia