Bola / Bola Dunia
Jum'at, 05 September 2025 | 17:48 WIB
Pelatih baru Timnas Italia, Gennaro Gattuso, siap menjalani debut resminya melawan Estonia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. [Antara]
Baca 10 detik
  • Debut Gennaro Gattuso bersama Timnas Italia menjadi sorotan
  • Gattuso membawa perubahan pendekatan taktik
  • Italia tetap mewaspadai Estonia
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pelatih baru Timnas Italia, Gennaro Gattuso, siap menjalani debut resminya melawan Estonia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga tersebut akan digelar di Stadion Bergamo, Jumat (5/9) malam waktu setempat.

Bagi Gattuso, pertandingan ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga soal mentalitas.

Dalam konferensi pers perdananya, mantan gelandang AC Milan itu menegaskan bahwa Azzurri harus tampil dengan kombinasi yang unik, kerendahan hati sekaligus arogansi.

Gattuso ditunjuk Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Juni 2025, menggantikan Luciano Spalletti yang dipecat setelah hasil buruk melawan Norwegia dan Moldova.

Namun, ia baru benar-benar mulai bekerja bersama skuat minggu ini.

Debut Gennaro Gattuso: Italia Uji Formasi Baru Lawan Estonia [Instagram Italia]

Meskipun baru sebentar, eks pelatih Napoli itu langsung menunjukkan karakter khasnya: penuh semangat, jujur, dan keras kepala.

“Saya tahu malam ini saya tidak akan bisa tidur. Bukan karena gugup, tetapi karena pikiran yang tak berhenti. Saya sangat bangga mendapat kesempatan luar biasa ini dari FIGC, Presiden Gravina, Buffon, dan semua pihak,” ujar Gattuso dikutip dari Football Italia.

Publik Italia penasaran dengan pendekatan taktik yang akan dibawa Gattuso.

Baca Juga: Bukan Kevin De Bruyne, Pemain Ini Jadi Bintang Saat Belgia Pesta 6 Gol

Spalletti dikenal dengan skema tiga bek, namun Gattuso diyakini akan kembali ke pakem empat bek, baik dalam pola 4-3-3 maupun 4-2-3-1.

Meski begitu, ia menegaskan angka formasi bukan hal terpenting.

“Nomor bukan hal penting. Yang lebih penting adalah bagaimana kami mempersiapkan diri, satu laga ke laga berikutnya. Kami sudah menganalisis Estonia selama dua bulan. Mereka bisa membangun serangan dari belakang dengan baik, bahkan lewat kiper. Kalau tidak menekan dengan tepat, mereka bisa menyerang dengan efektif.”

Estonia disebut Gattuso bukan lawan enteng, meskipun di atas kertas Italia jauh lebih unggul.

“Tidak ada pertandingan mudah. Semua laga butuh penampilan besar,” tegasnya.

Kontributor: M.Faqih

Load More