Bola / Bola Dunia
Sabtu, 06 September 2025 | 11:59 WIB
Gennaro Gattuso memulai kiprahnya sebagai pelatih baru timnas Italia dengan cara yang meyakinkan. [Instagram @azzurri]
Baca 10 detik
  • Gennaro Gattuso memulai kiprahnya sebagai pelatih timnas Italia dengan kemenangan telak 5-0 atas Estonia
  • Mentalitas pemain serta kombinasi serangan cepat, penguasaan bola, dan serangan balik menjadi kunci kemenangan
  • Meskipun posisi Italia lebih nyaman di klasemen, Gattuso tetap fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi laga sulit berikutnya
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Gennaro Gattuso memulai kiprahnya sebagai pelatih baru timnas Italia dengan cara yang meyakinkan.

Pada laga debutnya, Jumat (5/9) malam, Gli Azzurri menghancurkan Estonia dengan skor telak 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Gattuso usai pertandingan langsung menegaskan filosofi menyerangnya.

Ia menurunkan empat penyerang dalam formasi ofensif, termasuk dua striker utama dan dua pemain sayap, untuk memastikan tekanan konstan kepada lini belakang Estonia.

“Kami ingin menyerang, membuat orang menyukai permainan kami, dan memberikan hiburan bagi para pendukung,” ujar Gattuso kepada RAI Sport.

Eks pemain AC Milan itu menekankan bahwa mentalitas pemain menjadi kunci kemenangan.

“Kita harus menghargai perjuangan para pemain. Mereka menunjukkan sikap luar biasa selama beberapa hari terakhir, bekerja keras, dan tampil penuh semangat. Pertandingan pertama sudah selesai, mereka pantas mendapat pujian. Sekarang saatnya fokus ke laga berikutnya,” lanjutnya.

Babak pertama berlangsung relatif tenang, tetapi Gattuso menekankan pentingnya menunggu momen untuk melancarkan serangan.

Strategi serangan balik dipersiapkan dengan matang, meski lawan Estonia berada di bawah level Italia.

Baca Juga: Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris

Begitu babak kedua dimulai, Gli Azzurri menggempur lini belakang lawan dan berhasil mencetak lima gol beruntun, memperlihatkan kombinasi efektif antara kecepatan sayap, kualitas penyelesaian akhir, dan penguasaan bola.

Kemenangan ini sekaligus menjadi jawaban atas kritik yang datang setelah era Spalletti, pelatih sebelumnya yang dicopot karena hasil yang dianggap kurang memuaskan.

Gattuso datang membawa energi baru, gaya bermain ofensif, dan keberanian mengambil risiko.

Menurutnya, Italia harus tampil dengan karakter yang disukai penonton, meskipun strategi menyerang selalu menuntut konsistensi dan kesiapan menghadapi risiko.

Dengan kemenangan ini, Italia kini berada di posisi yang lebih nyaman di klasemen grup kualifikasi, tetapi Gattuso tidak ingin cepat puas.

Fokusnya kini tertuju pada pertandingan berikutnya melawan Israel, yang menempati posisi lebih tinggi di grup.

Load More