Bola / Bola Indonesia
Senin, 08 September 2025 | 15:41 WIB
Bali United memberi libur kepada pemain menjelang laga perdana BRI Super League 2025/2026, dan Thijmen Goppel memanfaatkannya dengan menjelajahi budaya serta kuliner Bali. (Antara)
Baca 10 detik
  • Perubahan Taktik Signifikan: Pelatih baru Johnny Jansen membawa perubahan taktik yang membuat permainan Bali United dinilai lebih bergairah dan berenergi.
  • Karakter Khas Pelatih Belanda: Gaya kepemimpinannya yang tegas, disiplin, dan tanpa pilih kasih disebut Rahmat mirip dengan karakter pelatih Belanda lain yang pernah menanganinya.
  • Tantangan Pribadi Rahmat: Meskipun memuji sistem baru, pemain senior Rahmat kini menghadapi tantangan untuk merebut kembali posisi starter yang belum ia dapatkan musim ini.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Angin perubahan tengah berembus kencang di markas Bali United. Di bawah arahan nakhoda baru asal Belanda, Johnny Jansen, skuad Serdadu Tridatu disebut tengah menjalani sebuah revolusi taktik. Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu pemain paling senior di tim, Rahmat.

Setelah melewati empat pekan kompetisi Super League 2025/2026, Rahmat, yang sudah lima tahun membela Bali United, merasakan ada sesuatu yang berbeda, sebuah energi baru yang disuntikkan oleh sang pelatih.

“Gaya permainan kami berbeda dan lebih bergairah. Bukan berarti musim sebelumnya tidak, artinya ada perbedaan pola dan taktikal permainan,” kata Rahmat di Gianyar, Bali, Senin.

Bagi Rahmat, yang pernah merasakan tangan dingin Robert Rene Albert dan Wim Rijsbergen saat masih di PSM Makassar, gaya kepemimpinan Jansen terasa sangat familiar.

Ia melihat ada benang merah yang menyatukan karakter para pelatih dari Negeri Kincir Angin tersebut.

“Satu kesamaan itu adalah soal disiplin dan karakter ke semua pemain itu tegas serta tidak pilih kasih. Rata-rata semua pelatih dari Belanda ini berlatih pagi hari dan cara bermain dengan filosofi mereka hampir sama,” ucapnya.

Namun, di tengah pujiannya terhadap sistem baru yang lebih bergairah, ada sebuah ironi yang dihadapi Rahmat secara pribadi.

Sang pemain, yang musim-musim sebelumnya kerap menjadi andalan baik sebagai starter maupun supersub, kini justru belum mendapat kesempatan bermain sebagai pemain inti hingga pekan keempat.

Meski begitu, ia tetap berusaha menunjukkan kualitasnya dalam setiap sesi latihan dan laga uji coba, termasuk saat timnya berhadapan dengan Perseden Denpasar di Bali United Training Center.

Baca Juga: Terungkap! Eliano Reijnders Bakal Jadi Bek Kanan di Persib Bandung, Berebut Tempat dengan Kakang

Kini, skuad Serdadu Tridatu terus mengasah taktik baru racikan Jansen. Semua persiapan ini akan menemui ujian sesungguhnya saat mereka harus melakoni laga tandang berat ke markas Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (14/9) mendatang.

Load More