Suara.com - Persija Jakarta mengawali musim Super League 2025/2026 dengan catatan impresif. Dari empat laga awal, Macan Kemayoran berhasil meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.
Pelatih Mauricio Souza pun menyoroti peran mentalitas tangguh sebagai kunci performa konsisten anak asuhnya. Namun, masih tetap harus ditingkatkan.
Persija membuka musim dengan kemenangan telak 4-0 atas Persita, dilanjutkan kemenangan 3-0 kontra Persis, hasil imbang 1-1 menghadapi Malut United, dan terakhir menumbangkan Dewa United 3-1.
Catatan tersebut mendapat apresiasi karena Persija tak hanya kuat di kandang, namun juga solid saat melakoni laga tandang.
Mauricio menegaskan bahwa untuk menjaga ritme, ia memanfaatkan masa jeda kompetisi dengan memperkuat mental bertanding, terutama dalam menghadapi tekanan laga tandang.
Menurutnya, faktor mental sama pentingnya dengan fisik, teknik, dan taktik.
"Apa yang saya katakan kepada pemain, tujuan kami adalah memenangkan laga tandang. Jika ingin menjadi juara, maka harus tampil kuat di kandang lawan," ujar Mauricio kepada awak media.
Ia menambahkan, mentalitas menjadi pembeda bagi Persija di awal musim ini. Penting karena laga tandang selalu berat.
“Saat bermain di laga tandang, kami berusaha tampil dengan mentalitas yang sama sebagaimana bermain di kandang,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
Meski catatan awal musim cukup mengesankan, Mauricio menilai ada celah di sektor pertahanan yang perlu diperbaiki.
Jeda dua pekan Super League yang bertepatan dengan FIFA Matchday September pun dimanfaatkan untuk memperkuat lini belakang sekaligus menata organisasi permainan.
“Di pertandingan terakhir (vs Dewa United), kami memiliki masalah bertahan yang harus segera diperbaiki. Organisasi pertahanan kami tidak sebaik pertandingan sebelumnya,” ucapnya.
Mauricio menambahkan, fokus latihan kali ini memang diarahkan untuk membenahi pertahanan. Namun, ia juga tidak melupakan pola serangan yang tetap tajam.
"Jadi, pekan ini kami fokus membenahi hal itu. Tapi di sisi lain, kami juga fokus pada skema serangan kami," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru