Bola / Liga Inggris
Senin, 08 September 2025 | 19:28 WIB
Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim bereaksi menjelang pertandingan Liga Inggris antara Wolverhampton Wanderers vs Manchester United di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah pada 26 Desember 2024. HENRY NICHOLLS / AFP.
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Derby Manchester akhir pekan ini dipastikan bakal menjadi sorotan utama Premier League.

Manchester United, yang baru saja meraih kemenangan dramatis atas Burnley, akan menantang sang rival sekota Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025).

Setan Merah datang dengan bekal empat poin dari tiga laga awal musim dan duduk di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Sementara itu, Man City justru terseok di posisi ke-13 dengan hanya tiga poin. Meski masih sangat dini, duel ini diyakini bisa menjadi penentu arah musim bagi kedua tim.

Pelatih baru United, Ruben Amorim, tengah berada di bawah sorotan tajam.

Gol penalti Bruno Fernandes di menit akhir melawan Burnley memang sempat meredakan tekanan, namun laga kontra City akan menjadi ujian sesungguhnya.

Amorim dihadapkan pada dua keputusan besar, siapa yang mengisi posisi penjaga gawang utama dan siapa yang akan dipercaya sebagai striker.

Kiper Senne Lammens resmi teken kontrak lima tahun bersama Manchester United. [Dok. IG Manchester United]

Lammens atau Bayindir?

Altay Bayindir telah tampil sebagai starter di tiga laga awal Premier League musim ini, menghadapi Arsenal, Fulham, dan Burnley.

Baca Juga: Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor

Sayangnya, performanya belum cukup meyakinkan.

Situasi makin rumit setelah Andre Onana bersiap hengkang ke Trabzonspor.

United mendatangkan Senne Lammens dari Royal Antwerp pada hari terakhir bursa transfer.

Kiper berusia 23 tahun itu disebut punya potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Namun, pertanyaan besar muncul, beranikah Amorim langsung menurunkan Lammens di laga sepenting derby Manchester?

Lammens sebenarnya dalam kondisi bugar dengan empat penampilan bersama Antwerp musim ini.

Ia juga tidak dipanggil ke timnas Belgia, sehingga punya waktu ekstra beradaptasi di Carrington.

Sebaliknya, Bayindir justru tidak mendapat menit bermain saat membela Turki di jeda internasional.

Faktor kebugaran dan rasa percaya diri bisa menjadi kunci keputusan Amorim.

Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia? [Instagram Benjamin Sesko]

Sesko Cari Pembuktian

Di lini depan, Benjamin Sesko juga menjadi topik hangat.

Didatangkan dari RB Leipzig pada musim panas, striker 22 tahun itu belum mencetak gol dalam empat penampilannya bersama United.

Dari tiga laga Premier League, Sesko baru mendapat total 80 menit bermain, semuanya dari bangku cadangan.

Satu-satunya kesempatan tampil sebagai starter ia dapat saat melawan Grimsby Town di EFL Cup.

Untuk derby kali ini, peluang Sesko tampil sejak awal akan sangat bergantung pada kondisi Mason Mount dan Matheus Cunha.

Mount mengalami cedera saat melawan Burnley, sementara Cunha memberi sinyal bahwa ia bisa pulih tepat waktu.

Jika salah satu dari mereka absen, Sesko berpotensi diberi kesempatan emas untuk mencatatkan start pertamanya di Premier League dalam laga sebesar derby Manchester.

Kontributor: Adam Ali

Load More