Bola / Bola Indonesia
Selasa, 09 September 2025 | 07:08 WIB
Kevin Diks dan Karim Darwich justru terlihat akrab saat turun minum. (IG Kevin Diks)
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo berlangsung penuh tensi.

Sejak menit awal laga Indonesia vs Lebanon, kontak fisik terjadi berulang kali.

Kevin Diks terlibat adu mulut dengan Karim Darwich di menit ke-25.

Insiden itu dipicu pelanggaran keras terhadap rekan Kevin Diks di lini belakang.

Situasi memanas membuat wasit harus melerai agar pertandingan tetap berjalan.

Sportivitas Jadi Sorotan Utama

Meski panas, laga Indonesia vs Lebanon tidak kehilangan sisi sportivitas.

Kevin Diks dan Karim Darwich justru terlihat akrab saat turun minum.

Keduanya saling berbincang sebelum masuk ruang ganti Stadion Gelora Bung Tomo.

Baca Juga: Kata Patrick Kluivert, Lebanon Parkir Bus, Timnas Indonesia Mati Gaya di Depan Gawang

Momen pelukan Kevin Diks dan Karim Darwich disambut tepuk tangan suporter.

Penonton menilai momen itu sebagai bukti sportivitas di sepak bola modern.

Gaya Bermain Keras Lebanon

Timnas Indonesia mendapat tekanan fisik dari Lebanon sepanjang pertandingan.

Timnas Indonesia vs Lebanon diwarnai tekel keras yang berulang kali terjadi.

Marselino Ferdinan sempat menjadi korban benturan keras di menit akhir.

Lebanon juga kerap mengulur waktu dengan aksi jatuh berkepanjangan.

Tempo permainan di Stadion Gelora Bung Tomo pun sering terhenti.

Pertandingan Tanpa Gol

Laga Indonesia vs Lebanon akhirnya berakhir tanpa gol hingga peluit akhir.

Timnas Indonesia berusaha menekan namun sulit menembus pertahanan Lebanon.

Kevin Diks terus tampil solid meski sering berduel keras dengan lawan.

Penonton mengapresiasi kerja keras pemain Timnas Indonesia hingga menit akhir.

Momen Kevin Diks dan Karim Darwich tetap jadi sorotan utama.

Pesan Sportivitas dari Stadion Gelora Bung Tomo

Meski laga Indonesia vs Lebanon penuh kontak fisik, sportivitas tetap terjaga.

Momen damai antara Kevin Diks dan Karim Darwich menjadi pengingat berharga.

Sepak bola tidak hanya tentang skor tetapi juga rasa saling menghormati.

Stadion Gelora Bung Tomo menjadi saksi momen yang menyentuh banyak hati.

Pertandingan Timnas Indonesia ini menegaskan arti penting sportivitas di lapangan.

Load More