- Dion Markx debut di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Sayangnya momen itu malah berakhir pahit karena Timnas Indonesia U-23 gagal lolos
- Sehingga menimbulkan perasaan campur aduk bagi Dion Markx
Suara.com - Ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan selamanya menjadi momen yang penuh makna namun juga pahit bagi Dion Markx.
Di satu sisi, panggung ini menjadi saksi debut resminya yang telah lama dinanti bersama Timnas Indonesia U-23.
Namun di sisi lain, di panggung yang sama pula ia harus merasakan pil pahit kegagalan.
Bek muda ini mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Gerald Vanenburg untuk tampil dalam dua pertandingan krusial, yakni saat menghadapi Makau dan Korea Selatan.
Kesempatan ini menjadi puncak dari proses naturalisasi panjang yang telah ia jalani demi bisa mengenakan seragam Merah Putih.
Dion Markx pun secara terbuka mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan debut yang didapat.
Namun, kebahagiaan personal itu tak bisa menutupi rasa sesal atas hasil akhir yang diterima tim.
Melalui akun Instagram pribadinya, ia merangkum perasaannya yang campur aduk.
"Terkadang sesuatu tidak terjadi sesuai yang kita inginkan. Tapi kami akan tetap bersama dan tetap percaya. Bersyukur engan debut resmi saya," ujar Dion Markx di Instagram.
Baca Juga: Satu Kesamaan Buruk Kluivert dan Vanenburg Bersama Timnas Indonesia, Gegara Filosofi Belanda?
Setelah menuntaskan tugas negara, perjalanan Dion Markx tidak berhenti.
Ia dilaporkan telah kembali ke Belanda untuk melanjutkan perjuangannya di level klub.
Kini, fokusnya akan kembali tercurah untuk membela timnya, NEC Nijmegen.
Bek jangkung ini akan bermain untuk tim U-21 dan dihadapkan pada tantangan berat untuk bisa menembus dan promosi ke skuad senior NEC.
Berita Terkait
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Respons Indra Sjafri Usai Gerald Vanenburg Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pemain Timnas Indonesia Berdarah Gunungkidul: Saya Minta Maaf yang Sebesar-besarnya karena...
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Bak Kapten Tim! Pernyataan Berkelas Jay Idzes Usai Sassuolo Dikalahkan AS Roma
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid