Suara.com - Premier League dikenal sebagai liga paling glamor di dunia.
Persaingan ketat, bintang kelas dunia, dan sorotan global membuat setiap klub bermimpi tampil di kasta teratas tersebut.
Namun perjalanan tidak selalu mulus. Ada klub yang pernah berjaya di Premier League, bahkan menumbangkan raksasa, tetapi kini harus terpuruk di divisi bawah.
Berikut tiga klub yang nasibnya berbanding terbalik dengan masa kejayaan mereka.
Charlton Athletic dulunya menghuni Premier League selama beberapa musim dan sempat tampil sangat kompetitif.
Namun sejak terakhirnya mereka berada di kasta teratas, Charlton mengalami masa suram, terpental ke League One (kasta ketiga), mengalami perubahan kepemilikan dan manajemen yang kurang stabil, serta kesulitan dalam mempertahankan konsistensi performa.
Sampai sekarang, Charlton masih berjuang di divisi bawah Inggris dan belum kembali menyentuh level Premier League.
Baca Juga: Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
Bagi generasi 90-an, Blackburn Rovers adalah salah satu klub yang mampu mematahkan dominasi Manchester United.
Di bawah kepemilikan Jack Walker dan racikan pelatih Kenny Dalglish, Blackburn menjuarai Premier League musim 1994/1995.
Duet maut Alan Shearer dan Chris Sutton kala itu benar-benar fenomenal.
Sayangnya, kejayaan itu tak bertahan lama. Blackburn mengalami penurunan performa, kesalahan manajemen, hingga akhirnya terdegradasi.
Saat ini, mereka hanya berkutat di Championship dan kesulitan kembali ke Premier League.
Ironisnya, klub yang pernah mengangkat trofi liga paling bergengsi di Inggris kini jarang disorot media internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pepet Barcelona di Puncak Klasemen, Xabi Alonso Kritik Wasit Usai Kemenangan Real Madrid
-
Kobbie Mainoo Dibela Legenda MU, Ruben Amorim Bilang Gak Usah Ikut Campur
-
Firasat Eks MU Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Damai dengan Arne Slot
-
Kata-kata Maaf Yance Sayuri Minta Maaf Mau Bogem Marc Klok
-
Indra Sjafri Akui Gagal Penuhi Target SEA Games 2025, Siap Dipecat?
-
AC Milan Gigit Jari di San Siro, Fabio Grosso Bicara Soal Kans Jay Idzes Cs Tembus Eropa
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Performa Terburuk Selama SEA Games 2025
-
Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Hancur Lebur di SEA Games 2025
-
Meski Gagal Total di SEA Games 2025, 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Layak Dapat Sorotan