- Timnas U-17 kalah 0-1 dari Makedonia di laga terakhir TC Bulgaria.
- Nova Arianto menilai fokus dan konsistensi jadi PR utama jelang Piala Dunia.
- Garuda Muda lanjutkan persiapan di Yogyakarta dan Dubai sebelum ke Qatar.
Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menutup rangkaian training camp (TC) di Bulgaria dengan hasil kurang memuaskan.
Skuad Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan Makedonia Utara 0-1 pada laga uji coba, Sabtu (13/9/2025).
Bermain di Stadion Dragalevtsi, Bulgaria, anak asuh Nova Arianto sebenarnya tampil mendominasi.
Namun gol Ivan Tanchev pada menit ke-30 memaksa Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan.
Meski begitu, sang pelatih tetap memiliki pandangan positif.
Ia bersyukur anak asuhannya bisa mendapat pengalaman dari lawan seberat Makedonia.
“Puji Tuhan Training Camp Bulgaria telah berakhir dan kami sangat bersyukur pemain berkesempatan mendapatkan uji coba dengan karakter dan postur lawan yang sangat baik di Bulgaria,” kata Nova Arianto dilansir dari Instagram pribadinya.
Nova menegaskan tujuan utama TC ini bukan semata-mata hasil pertandingan.
“Sesuai tujuan awal kami di mana TC Bulgaria adalah bagaimana kami memberikan kesempatan untuk memberikan pengalaman bertanding internasional kepada semua pemain selain bagaimana menjadi bagian proses kami mencari komposisi tim inti menuju Piala Dunia U-17,” ujar Nova.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Ditingkatkan Timnas U-17 usai Jadi Runner-up di Piala Kemerdekaan 2025
Ia mengakui masih ada pekerjaan rumah sebelum tampil di ajang resmi.
Seperti diketahui Timnas Indonesia U-17 disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2025.
“Masalah fokus dan konsistensi menjadi catatan dan evaluasi terbesar kami selama di Bulgaria. Karena di saat pemain lepas fokus, secara mental maka performa tim menjadi kurang baik.”
“Pastinya menjadi evaluasi kami ke depan sebelum Timnas U-17 akan melakukan persiapan akhir di Yogyakarta dan melakukan uji coba terakhir di Dubai sebelum kami tampil di Piala Dunia U-17 Qatar,” Nova menuturkan.
Makedonia sendiri merupakan lawan ketiga Timnas U-17 selama TC di Bulgaria.
Sebelumnya, skuad asuhan Nova Arianto menang besar 6-0 atas PFC Septemvri Sofia dan bermain imbang 1-1 melawan CSKA Sofia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Gawat! 2 Pemain Timnas U-17 Diragukan Tampil di Piala Dunia 2025
- 
            
              Prediksi Formasi Juventus di Era Luciano Spalletti, Siapa yang Bakal Tercoret?
- 
            
              6 Tim Asia Berpeluang Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17, Termasuk Indonesia?
- 
            
              I.League Bongkar Alasan Duel Persija vs PSBS Biak Berlangsung di Stadion Kosong
- 
            
              Jadwal Liga Italia Pekan Ini 1-4 November 2025: Siap-siap Jay Idzes Hadapi Genoa
- 
            
              Jadwal Liga Inggris Pekan Ini 1-4 November 2025: Manchester City dan Manchester United
- 
            
              Resmi Latih Juventus, Ada Keanehan di Kontrak Luciano Spalletti
- 
            
              Timnas Indonesia U-17 Ternyata Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Siapa Saja?
- 
            
              Here We Go! Skuad Final Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025
- 
            
              Persija Jakarta Musafir, Mauricio Souza Ikhlas Jamu PSBS Biak di Solo demi Poin Maksimal