- Arsenal belum pernah menjuarai Liga Champions meski rutin berpartisipasi sejak 1971.
- Mikel Arteta menuntut timnya menjadikan tekanan sebagai energi untuk mengubah sejarah.
- Cedera pemain kunci jadi tantangan awal, tapi Arteta tetap percaya diri Arsenal bisa bersaing.
Suara.com - Arsenal kembali memulai perjalanan di Liga Champions 2025/26 dengan ambisi besar. Pelatih Mikel Arteta secara terang-terangan menuntut timnya agar menghentikan kutukan panjang tanpa trofi di ajang paling prestisius Eropa.
Klub asal London itu memang punya sejarah panjang di Liga Champions, tetapi hingga kini belum sekalipun meraih gelar juara.
Dari 23 kali keikutsertaan sejak musim 1971/72, prestasi terbaik The Gunners hanyalah satu kali menembus final pada 2006 (kalah dari Barcelona) dan tiga kali semifinal.
Sementara rival-rival asal Inggris justru sudah mengoleksi trofi. Liverpool tercatat enam kali juara, Manchester United tiga kali, Chelsea dan Nottingham Forest masing-masing dua kali, serta Aston Villa dan Manchester City satu kali.
Kondisi itu membuat Arteta merasa sudah waktunya Arsenal punya nama di piala yang selama ini absen dari lemari klub.
“Dengan sejarah panjang kami, terlihat betapa sulitnya kompetisi ini karena kami belum pernah memenangkannya. Tekanan justru menjadi kesempatan yang memberi energi untuk jadi lebih baik setiap hari,” ujar Arteta di Bilbao jelang laga kontra Athletic Club di San Mamés dikutip dari ESPN.
Luka Semifinal Musim Lalu
Musim lalu, Arsenal sebenarnya tampil impresif. Mereka hanya kalah tipis dari Paris Saint-Germain di semifinal.
Kekalahan 3-1 agregat itu menyisakan penyesalan, terutama setelah mereka mampu memberi perlawanan ketat di Parc des Princes.
“Kami sangat tidak beruntung di semifinal. Dari situ kami belajar banyak dan mendapatkan keyakinan bahwa tim ini sebenarnya bisa melangkah hingga akhir,” kata Arteta.
Baca Juga: Ancaman Serius! Pelatih Set Piece Arsenal Gabung Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia
Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu tak ingin timnya larut dalam masa lalu.
Ia menegaskan bahwa perjalanan baru sudah menanti dan hanya bisa dilalui dengan konsistensi, keberanian, dan sedikit keberuntungan.
Tantangan Awal: Cedera Pemain Kunci
Ironisnya, Arsenal harus memulai musim dengan daftar cedera panjang.
Bukayo Saka, Martin Ødegaard, Kai Havertz, Ben White, hingga Gabriel Jesus dipastikan absen saat menghadapi Athletic Club.
Namun Arteta tetap optimistis. “Saya sangat bersemangat memulai lagi dari awal di stadion yang indah ini.
Kami tahu perjalanan akan panjang dan margin di Liga Champions sangat tipis. Tapi kami cukup bagus untuk bersaing melawan siapa pun,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese