- Asnawi Mangkualam yang kini memperkuat Port FC belum mendapatkan menit bermain cukup.
- Patrick Kluivert sebagai pelatih jelas menunggu kepastian performa sang bek.
- Banyak pengamat menilai Shayne kini jadi pemain Indonesia paling menonjol.
Suara.com - Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025/2026 menjalani musim yang penuh tantangan.
Empat nama sudah tercatat tampil reguler meski dengan kontribusi yang tidak sama.
Sejauh ini ada satu sosok yang dianggap lebih menonjol dari lainnya.
Performa mereka pun mendapat sorotan karena bisa berpengaruh pada Timnas Indonesia.
Setiap menit bermain sangat penting untuk menjaga peluang tampil di skuad Garuda.
Performa Asnawi Mangkualam Belum Stabil
Asnawi Mangkualam yang kini memperkuat Port FC belum mendapatkan menit bermain cukup.
Dalam tiga laga awal, ia hanya sekali dipercaya menjadi starter.
Itu pun ia tidak dimainkan sebagai bek sayap melainkan winger.
Baca Juga: Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
Dua pertandingan lain, Asnawi hanya masuk dari bangku cadangan.
Total ia baru mengoleksi 144 menit bermain sejak kompetisi bergulir.
Dampak Menit Bermain bagi Timnas Indonesia
Minimnya kesempatan tampil tentu memengaruhi peluangnya kembali ke Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert sebagai pelatih jelas menunggu kepastian performa sang bek.
Konsistensi di level klub menjadi penilaian penting bagi dirinya.
Apalagi jadwal internasional ke depan cukup padat dan penuh persaingan.
Asnawi perlu segera membuktikan kualitasnya agar tetap dipercaya.
Bersinarnya Shayne Pattynama
Berbeda dengan Asnawi, Shayne Pattynama justru menunjukkan performa menjanjikan.
Bersama Buriram United, ia sudah tampil dua kali di kompetisi domestik.
Dari total 151 menit bermain, ia mampu menyumbangkan satu assist.
Di ajang ACLE 2025/2026, Shayne bahkan bermain penuh melawan Johor Darul Takzim.
Penampilan sebagai wingback kanan membuatnya dinilai sangat impresif.
Pujian untuk Shayne Pattynama
Banyak pengamat menilai Shayne kini jadi pemain Indonesia paling menonjol.
Kontribusinya di lapangan membantu Buriram tampil konsisten di berbagai ajang.
Kemampuannya bertahan dan menyerang seimbang, sesuai kebutuhan tim.
Ia layak disebut sebagai pemain Indonesia dengan rapor terbaik sejauh ini.
Konsistensi menjadi kunci untuk menjaga tempatnya di Timnas Indonesia.
Performa Sandy Walsh di Buriram United
Selain Shayne, Sandy Walsh juga mencatat hasil positif bersama Buriram United.
Dalam tiga laga liga, ia sudah berhasil mencetak satu gol.
Di ASEAN Club Championship maupun ACLE, ia mendapat kepercayaan sebagai starter.
Performa Walsh menambah daftar pemain Indonesia yang sukses di Thailand.
Ia berpeluang besar terus menjadi pilihan utama di timnya.
Situasi Pratama Arhan di Bangkok United
Lain halnya dengan Pratama Arhan yang belum banyak diberi kesempatan.
Dalam empat pertandingan, ia hanya bermain total 21 menit.
Kesempatan itu pun selalu datang sebagai pemain pengganti.
Ia masih kalah bersaing dengan pemain senior Wanchai Jarunongkran.
Situasi ini membuatnya perlu kerja keras agar bisa bersaing.
Dari catatan sejauh ini, Shayne Pattynama layak disebut terbaik.
Ia tampil konsisten dan memberi kontribusi langsung bagi tim.
Sementara Asnawi dan Arhan masih perlu pembuktian di klub masing-masing.
Sandy Walsh tetap menjadi pilihan penting di sektor pertahanan.
Rapor ini bisa menjadi gambaran awal perjalanan musim 2025/2026.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah