-
Jay Idzes tetap waspada saat rekan Sassuolo merayakan gol, menolak ikut selebrasi
-
Keputusan ini mencegah Udinese memanfaatkan kick-off cepat sesuai aturan permainan
-
Aksi cerdas Idzes menunjukkan pemahaman taktis mendalam, bukan hanya sekadar bek tangguh
Suara.com - Momen menarik yang menunjukkan kecerdasan dan kewaspadaan tingkat tinggi dipertontonkan oleh kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela klubnya, Sassuolo.
Di tengah euforia rekan-rekannya yang merayakan gol, Jay Idzes justru memilih untuk tetap waspada di area permainan, sebuah tindakan yang ternyata memiliki alasan taktis yang sangat mulia.
Momen ini terjadi saat Sassuolo sukses mengamankan kemenangan penting 3-1 atas Udinese di Stadion Mapei, Minggu (28/9/2025).
Kemenangan ini sukses mendongkrak posisi Neroverdi ke peringkat ke-12 klasemen sementara Serie A Italia.
Namun, di balik kemenangan tersebut ada satu adegan yang mencuri perhatian. Saat salah satu gol tercipta, seluruh pemain Sassuolo berlari ke pinggir lapangan untuk merayakannya.
Akan tetapi, Jay Idzes justru berdiri di dalam lapangan menyaksikan rekan-rekannya merayakan gol tersebut.
Bahkan ketika pemain sekaliber Nemanja Matic mengajaknya untuk bergabung, Idzes dengan tegas menolak sambil menunjuk ke arah garis lapangan.
Sikapnya ini seolah menjadi pesan bahwa ada hal yang lebih penting daripada selebrasi yakni mencegah lawan mengambil keuntungan.
Ternyata aksi kapten Timnas Indonesia ini didasari oleh pemahamannya yang mendalam terhadap aturan permainan.
Baca Juga: 3 Pemain Bintang Arab Saudi Tak Dipanggil Lawan Timnas Indonesia
Mengutip Law of The Games Pasal 8, sebuah pertandingan dapat dimulai kembali (kick-off) jika semua pemain (kecuali yang melakukan kick-off) berada di area permainannya masing-masing.
Jika Jay Idzes ikut keluar lapangan, maka tidak akan ada satu pun pemain Sassuolo yang berada di area permainan mereka sendiri.
Situasi ini secara teknis akan memberikan kesempatan bagi Udinese untuk melakukan kick-off cepat dan berpotensi mencetak gol balasan.
Kecerdasan taktikal yang ditunjukkan oleh Jay Idzes ini menjadi bukti bahwa ia bukan hanya bek yang tangguh, tetapi juga seorang pemain yang sangat memahami detail permainan.
Berita Terkait
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
-
Kokohnya Jay Idzes di Sektor Pertahanan Bikin Sassuolo Sikat Udinese
-
Rekap Pemain Keturunan di Eropa, Nasib Calvin Verdonk Jadi Sorotan
-
Di Era STY Saja Menang, Alex Pastoor Yakin Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Arab Saudi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Klasemen Sementara Liga Jerman: Bayern Munchen Jaga Rekor Sempurna, Klub Kevin Diks Harus Berjuang
-
Malaysia Boncos! Sanksi FIFA Pantas Dianggap Serius Buntut Skandal Pemalsuan Dokumen
-
Fokus Hadapi Bangkok United, Andrew Jung Optimistis Persib Raih Kemenangan
-
Gabriel Palmero Disanksi Klub, Media Spanyol: Malaysia Biang Masalah
-
Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC 1-3, Mauricio Souza Minta Pemain Bekerja Lebih Keras
-
Anak Buah PM Anwar Ibrahim Sebut Ada Negara yang Iri dengan Timnas Malaysia, Indonesia?
-
Jung Ingin Persib Hajar Klub Pratama Arhan di Bangkok
-
Mauricio Souza Kritik Keras Kinerja Wasit Setelah Persija Takluk 1-3 Lawan Borneo FC
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille