- Cedera betis Emil Audero menjadi perhatian serius bagi Cremonese.
- Pemulihan membutuhkan setidaknya dua minggu tergantung hasil tes medis.
- Absennya Emil Audero meragukan partisipasinya di Timnas Indonesia.
Suara.com - Posisinya di bawah mistar gawang Cremonese tengah menjadi sorotan tajam setelah Emil Audero absen dalam pertandingan terakhir. Ketidakhadiran kiper keturunan Indonesia tersebut sontak memicu spekulasi mengenai kondisi fisiknya, terutama menjelang jadwal krusial klub di Serie A.
Marco Silvestri, kiper cadangan yang mengambil alih peran Emil Audero, memberikan sedikit petunjuk terkait situasi terkini koleganya. Silvestri mengakui bahwa ia sudah tahu rekannya mengalami sedikit gangguan kesehatan.
"Saya tak membayangkan akan bermain walau tahu Audero ada masalah minor di betisnya," kata Silvestri. Pernyataan ini mengonfirmasi bahwa masalah betis memang menjadi alasan utama mengapa Cremonese memilih untuk mengistirahatkan kiper andalannya tersebut.
Keputusan tim kepelatihan Cremonese untuk tidak memainkan Emil Audero dapat ditafsirkan sebagai langkah pencegahan. Hal ini dilakukan demi melindungi pemain berusia 28 tahun itu dari potensi cedera yang lebih serius di tengah persaingan ketat di Serie A.
Silvestri sendiri menegaskan kesiapannya, mengandalkan pengalaman panjangnya di kompetisi Serie A untuk memberikan rasa aman di lini belakang Cremonese.
"Saya sebenarnya sangat tenang. Saya berada di umur tertentu dan punya banyak pengalaman di Serie A dan telah cukup lama bermain sepak bola." Pengalamannya memastikan standar performa yang tinggi di klub Cremonese.
Menanti Hasil Tes Medis dan Durasi Pemulihan
Cedera betis yang dialami Emil Audero kini menjadi fokus utama, mengingat jadwal pertandingan klub yang padat. Laporan dari Calciocremonese.it menyebutkan bahwa Emil Audero diragukan bisa tampil pada pertandingan penting berikutnya melawan Inter Milan di ajang Serie A.
Kekhawatiran terhadap cedera betis ini semakin meningkat setelah laporan awal mengindikasikan jenis cedera otot. “Menurut laporan awal, sang kiper mengalami cedera otot fleksor,” tulis Calciocremonese.it.
Baca Juga: Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jenis cedera betis otot fleksor ini membutuhkan penanganan dan waktu pemulihan yang cermat agar tidak kambuh. Pihak Cremonese masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kondisi Emil Audero.
Sumber terdekat klub, sebagaimana dilaporkan, menyatakan bahwa cedera ini kemungkinan tidak serius. Namun, mereka menegaskan bahwa seluruh pihak harus menanti hasil tes medis yang dijadwalkan dalam waktu dekat untuk mendapatkan kepastian tentang kondisi Emil Audero di Serie A.
Durasi pemulihan diperkirakan setidaknya memakan waktu dua minggu, bergantung pada hasil diagnosis akurat dari tim medis Cremonese mengenai cedera betis yang dialami.
Implikasi Cedera untuk Timnas Indonesia
Cedera betis yang menimpa Emil Audero juga membawa implikasi signifikan terhadap kemungkinan partisipasinya membela Timnas Indonesia. Dua pertandingan internasional penting pada 8 dan 11 Oktober mendatang kini berada dalam ancaman.
Timnas Indonesia tentu berharap agar Emil Audero dapat pulih tepat waktu, namun hal ini akan sangat bergantung pada evaluasi klinis yang dilakukan oleh dokter klub Cremonese.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M