Bola / Bola Indonesia
Selasa, 30 September 2025 | 12:26 WIB
PSIM Yogyakarta (Antara)
Baca 10 detik
  • PSIM Yogyakarta menyumbang dua pemain penting untuk Timnas U-23 Indonesia.

  • Indra Sjafri kembali menahkodai skuad Timnas U-23 Indonesia menuju SEA Games 2025.

  • Raka Cahyana dan Cahya Supriadi gabung pemusatan latihan awal Oktober.

Suara.com - PSSI telah memulai langkah awal yang krusial dalam menyusun skuad Timnas Indonesia U-23 Indonesia untuk menghadapi ajang SEA Games 2025 Thailand dengan mengadakan pemusatan latihan.

Pemanggilan pemain kebanggaan Indonesia ini menjadi sinyal serius dari federasi untuk mengukir prestasi emas dalam kompetisi multi-cabang olahraga dua tahunan tersebut.

Dua talenta muda terbaik dari PSIM Yogyakarta, yaitu penyerang Raka Cahyana dan kiper andalan Cahya Supriadi, menjadi bagian dari daftar pemain yang dipanggil.

Kedua pemain Laskar Mataram ini dijadwalkan bergabung dalam pemusatan latihan perdana yang akan berlangsung selama kurang lebih dua pekan, dari tanggal 2 hingga 14 Oktober 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari persiapan jangka panjang yang dirancang untuk mematangkan komposisi timnas di bawah arahan pelatih berpengalaman, Indra Sjafri, yang penunjukannya baru diumumkan pada hari Senin sebelumnya.

Kontribusi Bintang PSIM Yogyakarta

Kabar baik pemanggilan Raka Cahyana dan Cahya Supriadi ini secara resmi dikonfirmasi oleh klub mereka, PSIM Yogyakarta, melalui pernyataan di media sosial.

"Dua penggawa Laskar Mataram, Raka Cahyana dan Cahya Supriadi, resmi mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-23 yang berlangsung pada tanggal 2-14 Oktober 2025 dalam rangka persiapan SEA Games mendatang," demikian keterangan yang disampaikan oleh klub berjuluk Laskar Mataram tersebut pada hari Selasa.

Kehadiran kedua pemain ini dalam daftar skuad Timnas U-23 Indonesia tidak mengherankan mengingat kontribusi signifikan mereka di liga domestik.

Baca Juga: Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain

Mereka berdua adalah kunci di balik pencapaian impresif PSIM Yogyakarta dalam gelaran BRI Super League 2025/2026.

Hingga pekan ketujuh, tim asuhan Jean-Paul Van Gastel ini berhasil menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan total perolehan 12 poin.

Data Performa di Liga dan Tahapan Seleksi

PSIM Yogyakarta mengumpulkan 12 poin tersebut dari tujuh pertandingan, yang terbagi dalam tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya satu kekalahan.

Posisi kedua yang mereka tempati membuat mereka unggul tipis satu poin dari Malut United yang berada di peringkat ketiga, namun tertinggal enam poin dari pemimpin klasemen, Borneo FC.

Kontribusi statistik kedua pemain ini juga sangat mencolok, menjadikan mereka pilihan utama pelatih Van Gastel di Laskar Mataram.

Load More