-
PSIM Yogyakarta menyumbang dua pemain penting untuk Timnas U-23 Indonesia.
-
Indra Sjafri kembali menahkodai skuad Timnas U-23 Indonesia menuju SEA Games 2025.
-
Raka Cahyana dan Cahya Supriadi gabung pemusatan latihan awal Oktober.
Raka Cahyana tampil sebagai starter dalam seluruh tujuh pertandingan, bahkan telah menyumbangkan satu gol untuk timnya di BRI Super League 2025/2026.
Sementara itu, Cahya Supriadi, kiper berusia 22 tahun yang menjadi benteng pertahanan terakhir, hanya absen dalam satu pertandingan sepanjang musim ini.
Cahya Supriadi telah membukukan dua catatan clean sheet, menunjukkan performa konsisten di bawah mistar gawang PSIM Yogyakarta.
Proses seleksi Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025 akan bertahap, diawali dari 50 pemain yang masuk dalam long list proyeksi PSSI.
Jumlah ini selanjutnya akan disaring menjadi 32 pemain pada tahap awal, sebelum dikerucutkan lagi sesuai regulasi turnamen.
Pada akhirnya, skuad final akan diisi oleh 23 pemain, dengan ketentuan dua slot di antaranya wajib diisi oleh penjaga gawang, sebagaimana ditetapkan oleh PSSI.
Komitmen Pelatih Indra Sjafri
Kembalinya Indra Sjafri menangani Timnas U-23 Indonesia untuk misi SEA Games 2025 menunjukkan komitmennya pada tugas negara, meskipun ia sebelumnya telah sukses meraih medali emas.
Keputusan ini menggarisbawahi dedikasi penuh sang pelatih untuk kembali memimpin skuad Garuda Muda.
Baca Juga: Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
Saat ditanya mengenai kesediaannya kembali melatih timnas untuk ajang SEA Games, Indra Sjafri menyampaikan sebuah kutipan yang tegas dan penuh tanggung jawab.
"Ini tugas negara. Kalau mau nyaman, saya sudah menjadi pahlawan yang mengakhiri penantian 32 tahun (meraih medali emas SEA Games). Namun karena ini tugas negara, karena seperti tadi sudah disampaikan waketum, apapun hasilnya saya siap dengan tugas ini," tegas Indra Sjafri menanggapi perannya yang baru.
Pernyataan ini menegaskan bahwa seluruh tim, di bawah arahan Indra Sjafri, siap menghadapi tantangan berat di SEA Games 2025 Thailand.
Pemanggilan Raka Cahyana dan Cahya Supriadi dari PSIM Yogyakarta adalah langkah awal PSSI dalam upaya merealisasikan kembali target medali emas yang sangat dinantikan.
Seluruh penggemar dan pemerhati sepak bola nasional berharap Timnas U-23 Indonesia dapat menampilkan performa terbaik dan membanggakan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
-
Puskas Award 2025: Saat Rizky Ridho Ukir Sejarah, Jay Idzes Jadi Saksi Gol Spektakuler Lawan
-
Dituduh Pura-pura Cedera, Mees Hilgers: Banyak Orang Menyebarkan Kebohongan
-
Timur Kapadzse Puji Suporter Timnas Indonesia, Tapi Ungkap PSSI Belum Bergerak
-
Striker Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 'Menghilang', Diduga Alami Masalah Jantung Serius
-
Breaking News! Indra Sjafri Coret Luke Xavier Keet dari Timnas Indonesia U-22
-
Eks Asisten Patrick Kluivert Baru Buka Suara Usai Posisinya Bakal Digantikan Nova Arianto
-
Ultras Garuda Geruduk Kantor PSSI, Erick Thohir Disuruh Out!
-
Sejajar Declan Rice hingga Lamine Yamal, Pemain Timnas Indonesia Heboh Beri Dukungan ke Rizky Ridho
-
Bos Persija Kasih Respons Berkelas Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025