Bola / Bola Dunia
Selasa, 30 September 2025 | 12:37 WIB
Striker Irak, Aymen Hussein disebut sedang melempem jelang lawan Timnas Indonesia. [Instagram Aymen Hussein]
Baca 10 detik
  • Aymen Hussein, striker Irak, tengah mengalami penurunan performa dengan hanya satu gol dalam tujuh laga terakhir

  • Legenda Faisal Aziz menilai posisinya terancam oleh Mohanad Ali yang sedang onfire

  • Kondisi buruk Hussein bisa jadi keuntungan besar bagi pertahanan Timnas Indonesia

Suara.com - Striker andalan Irak yang pernah menjadi momok menakutkan bagi Skuad Garuda, Aymen Hussein kini dilaporkan tengah berada dalam periode terburuknya dan menuai kritik tajam jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.

Aymen Hussein penyerang berusia 29 tahun, sebenarnya memiliki rekam jejak yang mentereng, melawan Timnas Indonesia.

Nyataya ia dua kali membobol gawang skuad Garuda di ajang Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia sebelumnya. Namun, ketajamannya kini seolah sirna.

Meskipun selalu dipercaya sebagai starter oleh pelatih Graham Arnold, Hussein tampil mengecewakan dengan hanya mampu mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya.

Penurunan performa drastis yang dialami striker Singa Mesopotmia inilah yang menjadi sorotan legenda sepak bola Irak, Faisal Aziz.

Aziz mengaku kecewa berat melihat penampilan Aymen Hussein. Padahal, menurutnya gaya bermain sang striker sangat cocok dengan skema yang diusung oleh Graham Arnold.

"Saat ini Aymen Hussein tidak dalam kondisi terbaiknya. Pertandingan Al Karma melawan Erbil akan menjadi kesempatan terakhir Hussein untuk membuktikan kebugarannya, karena timnas Irak sangat membutuhkan jasanya," ucap Aziz dikutip dari Winwin.

"Gaya bermainnya cocok dengan pelatih Australia [Arnold], yang mengandalkan umpan silang, dan Anda tidak akan menemukan pilihan yang lebih baik daripada kepala Hussein," imbuhnya.

Lebih jauh, legenda era 1980-an itu bahkan tak segan memprediksi bahwa posisi Hussein kini berada di ujung tanduk.

Baca Juga: Emil Audero Bisa Absen Puluhan Hari, Potensi Timnas Indonesia Tanpa Kiper Andalan di Putaran 4

Jika ia tak kunjung menunjukkan perbaikan, posisinya sebagai starter diyakini akan direbut oleh pesaingnya, Mohanad Ali yang justru tengah dalam performa menanjak.

"Menurut saya posisi Hussein terancam, mengingat performa gemilang Ali yang sedang menikmati masa terbaiknya bersama klub, dan ia terus mencetak gol," ucap Aziz.

"Itulah mengapa saya pikir ia akan menjadi starter dalam dua pertandingan play-off Irak, khususnya pertandingan melawan Indonesia, karena Ali selalu bersinar melawan tim-tim Asia Timur, dan Piala Raja di Thailand adalah contoh terbaiknya," lanjutnya.

Situasi melempemnya sang predator utama ini jelas menjadi sebuah keuntungan yang harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh lini pertahanan Timnas Indonesia saat kedua tim bentrok di Jeddah pada 11 Oktober mendatang.

Load More