-
Kemenangan Tandang 5-1 kuatkan posisi Bayern Muenchen di puncak Liga Champions.
-
Dua gol Harry Kane dan strategi Vincent Kompany menjadi kunci kemenangan tim.
-
Skuad Bayern terbukti kuat, Kompany percaya penuh pada kedalaman tim.
Di sisi lain, kebijakan rotasi Vincent Kompany menjadi pertimbangan utama agar semua pemain tetap dalam kondisi prima.
Tantangan Tuan Rumah dan Reaksi Pelatih
Satu-satunya gol balasan Pafos dicetak Mislav Orsic pada menit ke-45 menjelang akhir babak pertama di Stadion Alphamega.
Gol balasan tersebut menjadi peringatan bagi Bayern Muenchen bahwa Kemenangan Tandang di Liga Champions tidak akan didapat dengan mudah.
Di tengah dominasi tim tamu, Vincent Kompany harus memutar otak agar timnya kembali stabil di babak kedua menghadapi tekanan tuan rumah.
Pelatih Vincent Kompany memberikan pandangannya bahwa hasil akhir yang besar tidak didapatkan tanpa adanya kesulitan berarti di Siprus.
“Saya sudah tahu Pafos tidak akan mudah (dikalahkan) di kandang. Terutama di babak kedua kami harus bekerja keras untuk menstabilkan permainan. Setelah itu kami kembali semakin berbahaya. Kami menanganinya dengan baik,” ungkap Vincent Kompany mengenai jalannya Kemenangan Tandang.
Kedalaman Skuad dan Pujian untuk Jackson
Pada menit ke-64, Harry Kane ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Sacha Boey, sebuah keputusan yang menjaga kebugaran sang striker.
Baca Juga: Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
Harry Kane berbicara tentang keinginannya untuk mencetak hattrick tetapi mengerti kebutuhan rotasi yang diterapkan oleh staf Vincent Kompany.
"Hari ini saya berhasil memanfaatkan dua peluang lagi. Tentu saja, semua penyerang ingin tetap bermain dan mencetak gol ketiga, tapi saya tahu kami punya banyak pertandingan dan pelatih ingin menjaga semua pemain tetap segar,” jelas Harry Kane setelah Kemenangan Tandang di Liga Champions.
Harry Kane juga secara khusus melontarkan pujian atas kontribusi signifikan dari penyerang Bayern Muenchen lainnya, Nicolas Jackson, yang mencetak gol penting.
Harry Kane berharap Nicolas Jackson, penyerang asal Senegal, tetap bugar hingga akhir musim agar potensi tim Bayern Muenchen dapat dimaksimalkan.
Dukungan dari Harry Kane ini membuktikan bahwa suasana ruang ganti Bayern Muenchen di bawah Vincent Kompany sangatlah harmonis.
Penutup Skor dan Kepercayaan Kompany
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop