Suara.com - Persib Bandung mengamankan tiga poin, setelah menaklukkan tuan rumah Bangkok United pada pertandingan AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026, Rabu (1/10/2025) malam.
Dua gol Persib pada pertandingan tandang di Stadion BG Thanyaburi, Pathum Thani ini dicetak oleh Andrew Jung (42') dan Uilliam Barros (71).
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan pada pertandingan Grup G AFC Champions League Two tersebut skuad Maung Bandung memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol.
Lantaran, sebelumnya Bojan Hodak sudah mempelajari permainan Bangkok United. Apalagi, tim tuan rumah memiliki jadwal laga yang cukup padat.
"Ini pertandingan yang sudah kami duga. Bangkok memainkan banyak pertandingan dalam beberapa hari terakhir," kata Bojan Hodak setelah pertandingan.
"Dan kami melihat mereka di beberapa laga kebobolan di babak kedua. Mereka mulai menurun dan kami menunggu untuk menciptakan peluang dan dari serangan balik kami bisa mencetak gol," ucapnya menambahkan.
Pelatih asal Kroasia ini, memuji penampilan Andrew Jung yang sudah menunjukan ketajamannya sebagai seorang striker.
Bahkan, menurut Bojan Hodak, striker anyar Persib ini seharusnya bisa mencetak dua gol pada pertandingan tersebut, karena di menit 60 berhasil membobol gawang Bangkok United.
Namun, wasit mengambil keputusan kontroversial dengan menganulir gol striker asal Prancis tersebut, karena menganggap terjadi offside.
Baca Juga: Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
Keputusan wasit yang menganulir gol Andrew Jung, membuat Bojan Hodak kecewa, lantaran dari pandangannya gol tersebut seharusnya sah. Lantaran, tidak ada pemain Persib yang berada dalam posisi offside.
"Jung mulai bisa mencetak gol. Bahkan ada satu gol lainnya dan itu yang membuat kami kecewa karena tidak ada VAR, dan dari bangku cadangan tidak ada offside," ungkapnya.
Meski demikian, pelatih yang sempat menangani Kuala Lumpur FC ini tetap senang, karena secara permainan skuad Maung Bandung tampil maksimal dan bisa membawa pulang tiga poin.
Hasil tersebut, menjadi kemenangan perdana skuad Maung Bandung di Grup G AFC Champions League Two 2025/2026, karena di laga perdana ditahan imbang Lion City Sailors.
"Tetapi kami senang secara keseluruhan karena mendapatkan tiga poin dan memasuki masa jeda dengan bagus," ujarnya.
Setelah pertandingan tersebut, Bojan Hodak akan memanfaatkan jeda pertandingan internasional untuk memadukan kekompakan timnya. Sehingga, diharapkan di laga selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet