- Mees Hilgers dibekukan FC Twente karena kontrak tak kunjung diperpanjang.
- Gert-Jan Verbeek menilai duet Hilgers–Pröpper lebih solid dibanding Bruns.
- Hilgers sempat kembali tampil di laga uji coba meski statusnya masih abu-abu.
Suara.com - Masa depan Mees Hilgers di FC Twente kian penuh teka-teki. Bek berdarah Indonesia itu sempat dibekukan karena menolak menandatangani kontrak baru, namun kualitasnya tetap membuat eks pelatih Gert-Jan Verbeek angkat bicara.
Twente saat ini terseok di papan tengah Eredivisie 2025/2026.
Dalam tujuh laga awal, mereka baru mencatat tiga kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah.
Gawang mereka juga sudah kebobolan 10 kali. Situasi ini memunculkan pertanyaan: apakah klub justru merugi dengan menyingkirkan Hilgers?
"Di posisi bek tengah, dengan Bruns, mereka tetap rapuh," ujar mantan manajer FC Twente, Gert-Jan Verbeek, kepada 1Twente VoetbalTijd.
"Saya juga tidak mengerti mengapa Hilgers belum dikembalikan. Menurut saya, Pröpper dan Hilgers adalah pasangan bagus; mereka lebih mungkin membawa Twente ke Eropa dibanding Pröpper dan Bruns."
Kombinasi Hilgers–Pröpper terakhir kali terbukti ampuh pada musim 2023/2024.
Kala itu, Twente finis di peringkat tiga Eredivisie dan sempat mencicipi babak kualifikasi Liga Champions.
Sejak awal musim ini, Hilgers tersingkir dari skuad utama akibat enggan memperpanjang kontraknya yang akan habis pada Juni 2026.
Baca Juga: Fakta Sedih di Balik Kisruh Mees Hilgers: Difitnah, Dicoret, Diperlakukan Tidak Adil
Direktur Teknik Jan Streuer bahkan menegaskan, tanpa tanda tangan perpanjangan minimal semusim, Hilgers tak akan dimainkan di laga resmi.
Situasi makin pelik ketika kepindahan Hilgers ke Brest (Ligue 1 Prancis) gagal terwujud di hari terakhir bursa transfer karena keterlambatan tes medis.
Alhasil, Twente kini menghadapi risiko kehilangan sang bek secara gratis tahun depan.
Kembali Merumput, tapi Bukan di Liga
Meski dibekukan, Hilgers sempat diturunkan dalam laga persahabatan tertutup melawan SC Telstar pada 30 September 2025.
Bermain penuh 90 menit, ia berduet dengan bek muda 17 tahun, Ruud Nijstad, dan membantu Twente menang telak 5-1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?