- Port FC mencatat sejarah baru — Klub Thailand itu meraih kemenangan terbesar sepanjang sejarahnya
- Pelatih Alexandre Gama memuji keseimbangan tim antara serangan dan pertahanan
- Meski puas dengan hasil besar, Gama menyoroti pentingnya menjaga momentum dan konsistensi
Suara.com - Klub Thailand, Port FC tampil luar biasa dengan kemenangan telak 8-0 atas Plang Kanchan FC dalam lanjutan BYD C-Lion Six League 2025/26 pekan ketujuh, yang digelar di Pat Stadium, Sabtu (4/10/2025) malam waktu setempat.
Kemenangan ini bukan hanya tiga poin penting, tetapi juga menjadi rekor kemenangan terbesar dalam sejarah klub.
Pelatih Port FC Alexandre Gama mengaku sangat senang dengan hasil ini dan mengucap terima kasih atas perjuangan Asnawi Mangkualam Cs.
“Saya sangat bangga dengan seluruh pemain dan berterima kasih kepada para suporter yang datang mendukung malam ini. Skor 8-0 adalah hasil kerja keras tim, dan ini menjadi catatan sejarah baru bagi klub,” ujar Gama dilansir dari Ballthai.
Dengan hasil tersebut, Port FC kini mengoleksi 10 poin dari 7 laga (3 menang, 1 imbang, 3 kalah) dan naik ke peringkat kelima klasemen sementara.
Port FC tampil dominan sejak awal. Berkat persiapan matang dan analisis mendalam terhadap gaya bermain Plang Kanchan, tim tuan rumah mampu menguasai jalannya pertandingan.
Gama memuji keseimbangan timnya antara serangan dan pertahanan.
“Kami mempelajari cara bermain mereka sepanjang pekan. Mereka punya pemain berpengalaman, tapi anak-anak saya tampil sangat disiplin, baik dalam bertahan maupun menyerang. Kami menciptakan banyak peluang dan memanfaatkannya dengan sangat baik,” lanjut pelatih asal Brasil tersebut.
Meski puas dengan kemenangan besar, Gama mengaku sedikit kecewa karena kompetisi harus jeda sementara waktu untuk FIFA Matchday.
Baca Juga: 2 Alasan Pertarungan Grup B Bakal Dijalani dengan Lebih Mudah oleh Timnas Indonesia
“Jujur, saya kurang suka jeda panjang saat performa tim sedang bagus. Saya ingin pemain terus menjaga momentum ini. Tapi tentu FIFA Day juga penting untuk tim nasional,” ujarnya.
Gama menambahkan, hanya tiga pemain Port FC yang dipanggil timnas, sementara dua pemain asing andalannya, Irfan Fandi dan Asnawi Mangkualam, kali ini tidak bergabung dengan negaranya.
Pada laga ini, Asnawi Mangkualam tampil impresif dan ikut sumbang assist.
“Saya terus mengingatkan pemain untuk menjaga konsistensi. Kalau ingin jadi juara, tim harus bisa tampil stabil di setiap pertandingan,” tegasnya.
Berita Terkait
-
2 Alasan Pertarungan Grup B Bakal Dijalani dengan Lebih Mudah oleh Timnas Indonesia
-
Kluivert: Timnas Indonesia Siap Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia!
-
Jordi Amat Soroti Polemik Wasit di Ronde Keempat, Tetap Optimis?
-
Timnas Indonesia dan Kendala Minimnya Waktu Berkumpul Jelang Ronde Keempat yang Kini Menghantui
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat