- Pengamat Vietnam Quang Huy menyebut skandal naturalisasi pemain Malaysia sebagai yang terbesar dalam sejarah sepak bola negeri itu.
- Ia menilai alasan FAM tidak masuk akal dan hanya bisa dipercaya oleh orang yang bodoh atau tidak tahu apa-apa.
- Quang Huy juga menegaskan FAM tak bisa menyalahkan pemain karena justru merekalah yang mengatur dan membiayai proses naturalisasi ilegal tersebut.
Suara.com - Kasus skandal naturalisasi pemain yang menimpa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terus menjadi sorotan di kawasan Asia Tenggara.
Setelah FIFA menjatuhkan sanksi karena pelanggaran terkait status pemain naturalisasi, kini komentar pedas datang dari pengamat sepak bola Vietnam, Quang Huy.
Menurut Quang Huy, alasan yang disampaikan oleh pihak FAM sama sekali tidak masuk akal. Ia bahkan menyebut hanya orang bodoh yang bisa mempercayainya.
“Saya pikir ini adalah skandal terbesar dalam sejarah sepak bola Malaysia. Mereka memang pernah terlibat kasus pengaturan skor, tetapi kali ini lebih parah karena menyangkut bendera dan kehormatan negara," ujar Quang Huy, dilansir dari Soha.
"Mereka melakukan segala cara untuk menaturalisasi pemain ilegal. Jujur saja, hanya orang yang terlalu bodoh atau tidak tahu apa-apa yang bisa menganggap hal ini sah,” lanjutnya.
Ia menilai bahwa kasus ini sebenarnya sudah lama menjadi rahasia umum, hanya saja belum ditemukan bukti kuat. Namun, kini FIFA sudah mengungkap fakta yang sebenarnya.
“Selama ini kita semua merasa curiga, hanya belum punya bukti saja. Tapi kalau dibilang para pemain Malaysia itu punya leluhur dari benua Amerika atau tempat jauh lainnya, tentu tidak masuk akal. Artinya ada pihak tertentu yang sengaja menyusun skema agar semua proses itu terlihat sah,” lanjutnya.
Saat ini, publik Vietnam menanti langkah lanjutan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kemungkinan hukuman tambahan terhadap Malaysia.
Sejumlah media di Vietnam bahkan memprediksi Malaysia bisa dinyatakan kalah 0-3 dari Timnas Vietnam pada laga sebelumnya, karena menurunkan tujuh pemain naturalisasi yang dianggap tidak sah.
Baca Juga: FIFA Keluarkan Bukti 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Ilegal, Sanksi Berat Menanti
Malaysia dijadwalkan menghadapi Laos pada 9 dan 14 Oktober 2025 di Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, sementara Vietnam akan berhadapan dengan Nepal pada tanggal yang sama.
Berita Terkait
-
FIFA Keluarkan Bukti 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Ilegal, Sanksi Berat Menanti
-
Masih Ngeyel, FAM Tidak Terima Disebut FIFA Palsukan Dokumen
-
Resmi Pemalsuan Dokumen, FIFA Ungkap Asal Usul Asli 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Patrick Kluivert Keluhkan Kedatangan Pemain Timnas Indonesia untuk TC Terlambat
-
Pengamat Vietnam Prediksi Timnas Malaysia akan Dibanned dari Kompetisi Internasional
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini