-
Ronny Paslah gagalkan penalti Pele, pahlawan Timnas Indonesia 1972.
-
Karier kiper legendaris Medan ternoda, lalu menjadi pelatih tenis.
-
Ronny Paslah, "Macan Tutul dari Medan," ikon sejarah sepak bola.
Ribuan pasang mata menahan napas — dan luar biasa, sepakan keras Pele berhasil ditepis Ronny dengan refleks sempurna.
Meski Indonesia akhirnya kalah 1-2, aksi heroik Ronny membuatnya menjadi pahlawan.
Surat kabar kala itu ramai menulis tentang “Si Macan Tutul dari Medan”, julukan yang disematkan karena kegigihannya di bawah mistar.
Dua tahun kemudian, ia dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Indonesia 1974.
Namun, kejayaan itu tidak berlangsung lama. Pada 1978, nama Ronny terseret dalam kasus suap di ajang Merdeka Games.
Ia dituduh menerima uang untuk mengatur hasil pertandingan.
PSSI pun menjatuhkan hukuman berat, larangan terlibat dalam sepak bola nasional selama lima tahun.
“Rasanya waktu itu pahit sekali,” kenangnya dalam sebuah wawancara. “Saya betul-betul menyesal atas keteledoran dulu itu.”
Karena sikap jujur dan penyesalannya, PSSI akhirnya mengurangi hukuman tersebut menjadi dua tahun, lalu menjadi satu tahun percobaan.
Baca Juga: Jelang Ronde Keempat, Timnas Indonesia Dibebani Target Tinggi oleh PSSI
Meski begitu, namanya sempat masuk daftar hitam bersama sejumlah pemain lain seperti Timo Kapisa, Robby Binur, dan Suaeb Rial.
Setelah gantung sarung tangan di usia 40 tahun, Ronny memilih kembali ke dunia yang sempat ia tinggalkan — tenis.
Ia membuka sekolah tenis di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, dan menjadi pelatih bagi banyak atlet muda.
Meski sempat ternoda kasus suap, Ronny Paslah tetap dikenang sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia — seorang “Macan Tutul dari Medan” yang pernah membuat Pele pun tak berkutik di hadapannya.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi
-
John Heitinga Babak Belur di Ajax, Nama Gerald Vanenburg Terseret, Kok Bisa?
-
Duduk Perkara Malaysia Palsukan Asal-usul 7 Pemain Naturalisasi, Dibongkar dan Disanksi FIFA
-
Jadwal Pertandingan Grup Neraka Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Amankan Klasemen?
-
Paspor Dicuri, Memphis Depay Telat Gabung Timnas Belanda
-
Performa Impresif Kevin Diks Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Patrick Kluivert Simpan Satu Senjata Rahasia
-
Media Inggris Puji Kuatnya Lini Belakang Timnas Indonesia, Tapi Arab Saudi Turunkan Bomber Ganas
-
PSSI Pasrah Protes Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ditolak AFC dan FIFA
-
Rekor Buruk Stadion King Abdullah untuk Arab Saudi, Timnas Indonesia Seyum Dong