-
Shin Tae-yong tolak rumor kembali latih Timnas.
-
Fans rindu STY setelah Kluivert gagal total.
-
STY bantah gantikan Kluivert di Timnas Indonesia.
Suara.com - Gagalnya perjalanan Timnas Indonesia di fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali menyeret nama besar Shin Tae-yong ke permukaan.
Langkah Skuad Garuda harus terhenti di babak keempat Zona Asia setelah dua kekalahan menyakitkan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1), mengubur impian lolos ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia saat ini, langsung menjadi sasaran utama kekecewaan publik, dengan banyak penggemar menuntut agar pria berkebangsaan Belanda tersebut segera didepak.
Keadaan ini memicu kerinduan mendalam dari para suporter Merah-Putih terhadap pendahulu Kluivert, terbukti saat mereka meneriakkan nama Shin Tae-yong di Jeddah, Arab Saudi, ketika Timnas Indonesia tertinggal dari Irak.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut dikenal memiliki peran signifikan dalam peningkatan performa Timnas Indonesia sejak pertama kali memimpin pada tahun 2020.
Isu Pergantian Pelatih dan Respons STY
Keputusan PSSI memutus kontrak STY di awal 2025 memang sempat menuai pertanyaan besar di kalangan pencinta sepak bola nasional, mengingat kontribusinya meloloskan Timnas ke Piala Asia 2023.
Saat ini, status Shin Tae-yong adalah tanpa klub setelah ia baru saja dipecat dari klub Liga Korea Selatan, Ulsan HD, membuatnya rentan terhadap rumor liar.
Rumor panas beredar menyebutkan bahwa mantan juru taktik tersebut masuk bursa pelatih anyar Timnas Indonesia apabila Patrick Kluivert benar-benar dilengserkan pasca kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga: Bikin Iri Jay Idzes Cs! Cerita Rekan Pemain Keturunan Indonesia Bawa Cape Varde ke Piala Dunia 2026
Spekulasi kepulangannya ternyata sampai ke telinga pria berusia 54 tahun tersebut, yang langsung memberikan klarifikasi tegas mengenai masa depannya.
Ia menyampaikan bahwa belum ada sama sekali niatan untuk kembali menduduki kursi kepelatihan Timnas Indonesia di waktu dekat ini.
Penolakan Jelas di Tengah Desakan Fans
Shin Tae-yong secara terbuka membantah semua spekulasi yang mengaitkannya kembali dengan Skuad Garuda setelah hasil mengecewakan di Piala Dunia 2026.
Keterangan tersebut disampaikannya langsung kepada salah satu media di Korea Selatan pada hari Senin, 13 Oktober, menegaskan posisinya.
"Saya ingin menegaskan bahwa rumor baru-baru ini tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah," kata STY di KBR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Andre Rosiade Koar-koar Alasan STY Dipecat, Ada Ancaman Pemain Bintang: STY Atau Saya Yang Out
-
Patrick Kluivert Mengaku Bangga Meski Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert Bela Diri: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, tapi...
-
Bikin Iri Jay Idzes Cs! Cerita Rekan Pemain Keturunan Indonesia Bawa Cape Varde ke Piala Dunia 2026
-
5 Bomber Haus Gol Bidikan Barcelona Pengganti Robert Lewandowski
-
Sumardji: Mana yang Baik dan Tidak Soal Patrick Kluivert Bakal Dilaporkan
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Agenda Timnas Indonesia Berikutnya Belum Jelas
-
Petaka Arsenal! Martin Odegaard Dipastikan Absen Panjang, Pukulan Telak Buat Arteta
-
Ruben Amorim Ingin Bajak Bintang Inter Milan! Jadi Target Utama Manchester United
-
Sebelum Lolos ke Piala Dunia 2026, Cape Varde Sempat Dihukum FIFA Gegara Suporter