-
Patrick Kluivert merilis pernyataan terbuka usai kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Ia mengaku ikut merasakan kekecewaan, namun tidak menyampaikan permintaan maaf secara eksplisit.
-
Keputusan menutup kolom komentar memicu reaksi negatif dari warganet yang ingin menyuarakan kekecewaan.
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akhirnya merilis sebuah pernyataan terbuka menyusul kegagalan total skuad Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melalui sebuah unggahan di akun media sosialnya, sang pelatih mencoba merangkum perasaannya.
Namun, ada dua hal yang sontak menjadi sorotan tajam publik tidak adanya ucapan permohonan maaf dan keputusannya untuk langsung menutup kolom komentar.
Dalam surat terbuka yang ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia itu, Patrick Kluivert mengakui bahwa ia turut merasakan sakit dan kekecewaan yang sama.
"Aku merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti kalian. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak memang pahit, namun juga menjadi pengingat betapa tinggi mimpi yang kita bagi bersama," tulisnya di Instagram.
Meskipun secara tegas menyatakan bahwa bertanggung jawab sepenuhnya, Kluivert lebih banyak menyoroti sisi positif dari perjuangan tim.
Menurutnya seluruh tim telah memberikan segalanya dengan hati dan kebersamaan serta telah berhasil menetapkan sebuah standar baru sebagai fondasi untuk masa depan.
Kluivert juga mengklaim bahwa ia telah bekerja tanpa lelah untuk mempersatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga.
"Kami bekerja tanpa lelah untuk mempersatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga, didukung oleh staf saya yang selalu berdiri dengan satu hati dan satu suara," bebernya.
Baca Juga: Polisi Siaga 1! Laga Timnas Italia vs Israel Bakal Digeruduk 10 Ribu Demonstran
Di akhir pernyataannya, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang tak henti-hentinya diberikan oleh para suporter.
“Suara kalian berarti. Dukungan kalian menguatkan kami. Kepercayaan kalian menggerakkan kami,” tutupnya.
Namun, di antara semua kalimat yang ia tulis, tidak ada satu pun yang secara eksplisit berisi permohonan maaf atas kegagalan memenuhi target utama Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Hal ini, ditambah dengan keputusannya untuk langsung menonaktifkan kolom komentar di unggahannya tersebut, sontak memicu berbagai reaksi negatif dari para warganet yang merasa tidak diberi ruang untuk menyuarakan kekecewaan mereka secara langsung.
Berita Terkait
-
Dalih Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-23 Kesusahan Lawan India
-
Nasib Patrick Kluivert di Tangan Erick Thohir? Ini Kata Waketum PSSI
-
Ini Kata Indra Sjafri Usai Anak Asuhannya Sering Selebrasi Sujud Syukur
-
Patrick Kluivert Dijauhi Sang Anak usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Yunus Nusi Jadi Manajer Timnas Indonesia U-22, Gantikan Sumardji?
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Indra Sjafri Wajib Resah Lihat Statistik Penyerang Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Jelang Duel vs West Ham, Slot Akui Mental Liverpool Drop
-
Hasil Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, 2 Gol Telat Untuk Ultah Macan Kemayoran ke-97
-
Beri Sinyal Datangkan Ivar Jenner, Bos Persija Serahkan Keputusan ke Pelatih
-
Rizky Ridho Bertahan, Persija: Tak Ada Paksaan
-
Membedah 6 Striker Timnas Indonesia U-22: Siapa Pantas Jadi Trisula di SEA Games 2025
-
Susunan Pemain Persija vs PSIM Yogyakarta di BRI Super League 28 November 2025
-
3 Pilar Berlabel Senior Absen dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Jumat 28 November 2025
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo