- Jay Idzes dan kawan-kawan menelan dua kekalahan masing-masing dari Arab Saudi (2-3) dan Irak dengan skor tipis 0-1.
- Wakil Ketua Umum PSSI 1 Zainuddin Amali mengungkapkan pihaknya masih menunggu waktu Erick Thohir.
- Ketua Badan Tim Nasional Sumardji mengatakan nasib Kluivert dan tim kepelatihannya akan segera ditentukan dalam rapat Exco PSSI.
Suara.com - Nasib Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.
Hal itu seiring kegagalan skaud Garuda melanjut ke Piala Dunia 2026 setelah tersingkir di babak keempat kualifikasi.
Jay Idzes dan kawan-kawan menelan dua kekalahan masing-masing dari Arab Saudi (2-3) dan Irak dengan skor tipis 0-1.
Lalu, bagaimana respon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terkait desakan pencopotan Kluivert?
Wakil Ketua Umum PSSI 1 Zainuddin Amali mengungkapkan pihaknya masih menunggu waktu Erick Thohir terkait kapan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk membahas masa depan sosok asal Belanda.
Amali mengisyaratkan rapat Exco PSSI tak akan digelar pekan ini.
Itu terjadi karena Erick masih ada hajatan keluarga menikahkan putrinya akhir pekan ini.
"Oh iya tunggu Ketua Umum, kan beliau masih ada acara pernikahan. Mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18 dan 19 Oktober," kata Amali melansir ANTARA, Selasa (14/10/2025).
"Iya lho, kita juga harus ada rasa ini," tambah dia.
Baca Juga: Polisi Siaga 1! Laga Timnas Italia vs Israel Bakal Digeruduk 10 Ribu Demonstran
Pada Senin siang, manajer timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional Sumardji mengatakan nasib Kluivert dan tim kepelatihannya akan segera ditentukan dalam rapat Exco PSSI.
Sumardji menjelaskan, hal ini dilakukan menyusul rapor buruk pelatih asal Belanda itu yang gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026 setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi 2-3 dan 0-1 dari Irak pada putaran keempat.
Amali menyatakan PSSI akan mengambil sikap terhadap langkah apa yang tepat dilakukan untuk menyikapi kegagalan pada Piala Dunia 2026 setelah ada laporan lengkap dari Ketua BTN.
"Kita tunggu dulu laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer. Baru kita ambil sikap.
Kan kita belum tahu laporan seperti apa," kata Amali.
Ia menambahkan, PSSI, juga tak bisa memutuskan nasib Kluivert secara sepihak meski ada tekanan besar dari suporter agar segera menyudahi kerja sama dengan pelatih berusia 49 tahun itu.
"Enggaklah. Ini kan organisasi. Kita harus mengambil keputusan bersama-sama. Tapi dasar kita mengambil keputusan dalam rapatnya Exco itu adalah laporan ketua BTN, sekaligus manajer timnas," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Patrick Kluivert Bersuara Tanpa Kata Maaf, Langsung Gembok Kolom Komentar
-
Patrick Kluivert Gagal, tapi Bangga karena...
-
Dalih Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-23 Kesusahan Lawan India
-
Ini Kata Indra Sjafri Usai Anak Asuhannya Sering Selebrasi Sujud Syukur
-
Patrick Kluivert Dijauhi Sang Anak usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Yunus Nusi Jadi Manajer Timnas Indonesia U-22, Gantikan Sumardji?
-
Polisi Siaga 1! Laga Timnas Italia vs Israel Bakal Digeruduk 10 Ribu Demonstran
-
Jurnalis Belanda: Rombongan Patrick Kluivert Segera Tinggalkan Jakarta
-
Kronologis Shin Tae-yong Dikabarkan Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Italia Andalkan 3-5-2 Lawan Israel Demi Tiket Playoff Piala Dunia 2026