- Allegri menegaskan AC Milan belum mencapai level permainan ideal.
- Konsistensi dan fokus bertahan masih jadi titik lemah utama Rossoneri.
- Pelatih asal Italia itu ingin para pemain tak terlena meski performa meningkat.
Suara.com - Meski menunjukkan peningkatan signifikan dibanding musim lalu, AC Milan di bawah asuhan Massimiliano Allegri dinilai masih jauh dari kata sempurna.
Sang pelatih pun mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki agar bisa benar-benar bersaing di papan atas Serie A musim ini.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Allegri menegaskan bahwa hasil imbang melawan Juventus dan kekalahan dari Cremonese beberapa waktu lalu menjadi bukti nyata bahwa Milan masih perlu berbenah.
Meskipun Rossoneri tampil lebih solid dibanding musim sebelumnya, konsistensi masih menjadi masalah utama.
“Masih banyak hal yang harus kami perbaiki. Kami tidak boleh merasa puas," ucapnya dilansir dari Milan Sempre.
Pernyataan itu menggambarkan filosofi Allegri yang selalu menuntut kesempurnaan.
Di mata sang pelatih, Milan tidak boleh terjebak dalam rasa puas diri.
Tekanan dan ekspektasi tinggi di Milanello justru sengaja dipertahankan untuk menjaga semangat kompetitif para pemain.
Allegri juga menyoroti sektor pertahanan, meskipun statistik menunjukkan bahwa Milan memiliki rekor pertahanan terbaik kedua di Serie A sejauh ini.
Baca Juga: Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus
Menurutnya, masih ada momen-momen lengah yang bisa berujung fatal.
Selain pertahanan, konsistensi permainan juga menjadi perhatian besar Allegri.
Saat bermain dengan intensitas tinggi, Milan bisa tampil memukau dan “menyenangkan untuk ditonton”.
Namun, masalah muncul ketika performa mereka naik-turun di setiap laga.
Sejak kembali ke kursi pelatih Milan, Allegri membawa pendekatan disiplin dan mentalitas juara yang kuat.
Ia dikenal sebagai sosok yang jarang puas, bahkan di tengah kemenangan — dan hal itu kini menjadi bagian penting dari budaya baru di Rossoneri.
Berita Terkait
-
Sempat Ditolak Inter dan Napoli, Neymar Bakal Main di Serie A Januari 2026?
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
SEA Games Ancam Karier Marselino Ferdinan, Berpotensi Absen 2 Bulan dari AS Trencin
-
Statistik Gila Jay Idzes di Serie A: Tak Tergantikan 12 Laga Beruntun di Sassuolo
-
Real Madrid Gagal Menang Lagi, Xabi Alonso Ogah Pusing, Musim Masih Panjang
-
Klub Kevin Diks Bertahan Konsisten Jadi Klub Tak Terkalahkan di Bundesliga Liga Jerman
-
PSSI Sudah Wawancarai Dua Pelatih, Tiga Nama Lain Masih Disembunyikan, Siapa?
-
Kiper Keturunan Eligible Bela Timnas Indonesia Terancam Main di Super League
-
Lama Tak Terlihat, Pratama Arhan Bikin Aksi Gila di Liga Thailand
-
Hasil Imbang Dramatis, Arteta Kecewa Arsenal Tak Mampu Dominasi Chelsea Pasca Kartu Merah
-
Klasemen Liga Italia Pekan ke-13: Milan dan Napoli Kokoh di Puncak, Inter Menguntit Ketat