Bola / Bola Dunia
Rabu, 15 Oktober 2025 | 12:10 WIB
Jon Dahl Tomasson resmi dipecat Timnas Swedia pada Rabu (15/10/2025). (Dok. Svenskfotboll.se)
Baca 10 detik
  • Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) memecat Jon Dahl Tomasson setelah Timnas Swedia tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hanya meraih satu poin dari empat laga.
  • Meski masih memiliki peluang lewat jalur play-off, SvFF menilai dibutuhkan kepemimpinan baru agar Swedia tetap bisa bersaing menuju Piala Dunia.

  • Langkah cepat SvFF ini kontras dengan PSSI yang belum mengambil keputusan terkait masa depan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

 

Suara.com - Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) mengambil langkah tegas dengan memecat pelatih Jon Dahl Tomasson setelah hasil mengecewakan yang diraih tim nasional mereka pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Keputusan ini diambil karena tim nasional putra tidak memberikan hasil yang kami harapkan,” ujar Ketua Umum SvFF, Simon Astrom, dalam pernyataan resmi yang dikutip dari laman federasi pada Rabu (15/10/2025).

Langkah cepat federasi Swedia ini menjadi sorotan karena kontras dengan situasi di Indonesia.

Hingga kini, PSSI belum menunjukkan sikap tegas terhadap Patrick Kluivert yang gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 setelah dua kekalahan di ronde keempat.

Timnas Swedia saat ini berada di posisi juru kunci Grup B dengan torehan satu poin dari empat pertandingan. Kekalahan 0-1 dari Kosovo pada Selasa (14/10/2025) menjadi titik akhir kesabaran federasi terhadap pelatih asal Denmark tersebut.

Padahal, skuad Swedia dihuni sejumlah pemain top seperti Alexander Isak (Liverpool) dan Viktor Gyokeres (Arsenal). Namun, mereka hanya mampu bermain imbang melawan Slovenia dan kalah dari Kosovo serta Swiss pada tiga laga pembuka grup.

Jon Dahl Tomasson, yang sebelumnya menukangi Blackburn Rovers dan pernah bermain untuk Newcastle United, menorehkan sejarah saat ditunjuk pada Februari 2024 sebagai pelatih asing pertama Timnas Swedia.

Meski performa tim anjlok, Astrom menegaskan bahwa peluang Swedia untuk tetap lolos ke Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya tertutup.

“Masih ada peluang untuk meraih tiket play-off pada Maret mendatang, dan tanggung jawab kami adalah memastikan kondisi terbaik agar Swedia bisa mencapai target tersebut. Untuk itu, kami menilai dibutuhkan kepemimpinan baru,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Andalan Menuju Piala Dunia 2030

Swedia masih memiliki dua pertandingan tersisa di Grup B, yakni menghadapi Swiss di laga tandang dan menjamu Slovenia. Mereka berusaha mengejar Kosovo yang menempati peringkat kedua dengan tujuh poin.

Kendati peluang di klasemen utama menipis, Swedia tetap berpeluang tampil di babak play-off berkat keberhasilan mereka menjuarai grup di UEFA Nations League 2024/2025.

Dalam format kualifikasi zona Eropa, 12 dari 16 tiket Piala Dunia 2026 diberikan kepada juara grup, sementara tim peringkat kedua akan bersaing di play-off bersama empat tim juara grup Nations League terbaik yang gagal finis dua besar.

Saat ini, Swedia termasuk dalam empat tim di jalur play-off bersama Wales, Rumania, dan Irlandia Utara.

(Antara)

Load More