- Cape Verde resmi lolos ke Piala Dunia 2026 usai menang 3-0 atas Eswatini.
- Liga Cape Verde terdiri dari 11 divisi di 9 pulau dengan format unik.
- Sepak bola jadi identitas nasional, dari klub tua Mindelense hingga rivalitas klasik Sporting Praia.
Suara.com - Cape Verde, negara kepulauan kecil di Samudra Atlantik, tengah menulis babak baru dalam sejarah sepak bola.
Meski berpenduduk hanya sekitar 600 ribu jiwa, negara ini untuk pertama kali lolos ke Piala Dunia.
Cape Verde dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Eswatini 3-0 di babak kualifikasi, Senin, 13 Oktober waktu setempat.
Sejak awal abad ke-20, sepak bola mulai diperkenalkan di pulau São Vicente, tepatnya pada 1910-an.
Klub tertua di sana, CS Mindelense, berdiri pada 1919 dan menjadi ikon sepak bola Cape Verde hingga kini.
Mindelense juga tercatat sebagai klub tersukses dengan 12 gelar juara nasional. Dari sinilah perjalanan panjang sepak bola Cape Verde dimulai.
Struktur Liga yang Unik
Federasi Sepak Bola Cape Verde (FCF) resmi berdiri dan bergabung dengan CAF pada 1986, lalu menjadi anggota FIFA pada 2001.
Liga domestiknya unik, terdiri dari 11 divisi di 9 pulau, dengan sistem zona di pulau besar seperti Santiago dan Santo Antão.
Baca Juga: Pelatih Irak Ngamuk! Graham Arnold: AFC Anak Emaskan Qatar dan Arab Saudi
Setiap pulau memiliki liga, piala, dan super cup sendiri, sebelum juara-juaranya bersaing di Kejuaraan Nasional Cape Verde.
Format kompetisi ini memungkinkan klub-klub dari pulau kecil seperti Maio, Brava, dan Boa Vista untuk bersaing dengan raksasa seperti Sporting Praia dan Mindelense.
Bahkan, beberapa wilayah memiliki sistem dua divisi, layaknya struktur profesional di Eropa.
Dominasi Klub-Klub Legendaris
Selain Mindelense, Sporting Clube da Praia menjadi rival abadi.
Klub asal ibu kota Praia ini mencatat rekor luar biasa pada 2005 dengan kemenangan 13–0 atas Desportivo Estancia Baixo — skor terbesar sepanjang sejarah sepak bola Cape Verde.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Curacao Bakal Susul Cape Verde, Senior Patrick Kluivert Merendah
-
Eks Mertua Pemain Timnas Indonesia Akhirnya Bongkar Borok Patrick Kluivert di Hadapan Publik
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Media Eropa Heran: Jarang Ada Pemain LOSC Lille Diidolakan seperti Calvin Verdonk
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
-
Patrick Kluivert Dituding Tak Profesional Saat Latih Timnas Indonesia di TC Arab Saudi
-
Cerita Eks Pelatih Soal Kakak Eliano Reijnders: Dulu Dia Kurus dan Letoy
-
Rizky Ridho Dukung Mandiri Media Cup 2025, 16 Tim Berebut Jadi yang Terbaik