-
Pemerintah dukung PSSI pecat Patrick Kluivert.
-
Desakan cari pelatih baru Timnas Indonesia menguat.
-
Kegagalan Piala Dunia 2026 jadi alasan pemecatan.
Suara.com - Kekalahan Timnas Indonesia dalam upaya menuju Piala Dunia 2026 memicu respons cepat dari Pemerintah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyambut baik langkah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengakhiri kontrak pelatih Patrick Kluivert.
Prasetyo Hadi juga mendesak agar PSSI segera mengambil tindakan untuk mengisi kursi pelatih Timnas Indonesia yang kini lowong.
"Pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert," ujarnya melalui rekaman video yang diterima pada hari Kamis.
"Dan kemudian untuk segera mungkin bisa mencari penggantinya," tambahnya, menegaskan harapan Pemerintah.
Respon Cepat Pemerintah: Ganti Patrick Kluivert
Keputusan PSSI ini dianggap Prasetyo sebagai bagian penting dari proses evaluasi menyeluruh demi memajukan kualitas sepak bola nasional.
Semangat dalam membangun kembali kekuatan Timnas Indonesia tidak boleh luntur, meskipun impian untuk lolos ke Piala Dunia 2026 harus tertunda.
Pemerintah Republik Indonesia tetap memegang keyakinan teguh bahwa upaya perbaikan kualitas tim akan mampu mewujudkan impian berlaga di pesta sepak bola global empat tahunan itu.
Baca Juga: Qatar Negara Terkaya ke Berapa? Warganya Viral Saling Lempar iPhone 17 saat Ricuh Bola
Prasetyo Hadi menyuarakan optimisme mendalam tentang masa depan Timnas Indonesia.
"Kita tidak boleh patah arang, kita harus terus yakin, terus berusaha untuk memperbaiki kualitas tim nasional kita sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk timnas kita bisa berlaga di kancah Piala Dunia dapat terwujud," tegas Menteri Sekretaris Negara.
Pemecatan Pelatih Patrick Kluivert: Kegagalan Piala Dunia 2026
PSSI secara resmi memutus kerja sama dengan Patrick Kluivert, termasuk jajaran staf pelatih asal Belanda yang mendampinginya.
Kegagalan membawa skuad Garuda menembus Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi alasan utama pengakhiran kerja sama ini.
Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut selama ini dibantu oleh beberapa asisten seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
PSSI mengumumkan pengakhiran kerja sama melalui kesepakatan damai yang dikenal sebagai mekanisme mutual termination.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Dulu Terlilit Utang Judi, Kini Patrick Kluivert Bisa Dapat Pesangon Rp33,8 Miliar dari PSSI
-
Erick Thohir Banjiri Ucapan Manis untuk Patrick Kluivert, Dulu ke Shin Tae-yong Gak Begitu?
-
Tottenham Siapkan Langkah Sensasional! Siap Pulangkan Harry Kane ke London
-
21 Tahun Debut Lionel Messi di Barcelona: Inilah 5 Laga Terhebat La Pulga yang Tak Terlupakan!
-
Manchester United Bernafsu Pulangkan Eks Bintang Akademi Secara Gratis
-
Cerita Eks Manchester United: Hampir Tewas Gegara Kecanduan Pil Tidur Kini Main Tarkam
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Juventus Tolak Mentah-mentah Tawaran Liverpool untuk Khephren Thuram: Dia Tak Tersentuh!
-
Mauricio Souza Tegaskan Fokus Baru Persija Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Eric Garcia Pastikan Tak ke Mana-Mana! Bek Muda Spanyol Stay di Barcelona