Suara.com - Ada yang unik dari cara pendukung alias supporter Timnas Sepak Bola Qatar meluapkan emosi mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (14/10/2025) lalu.
Kericuhan terjadi setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Qatar melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Doha. Supporter UEA yang kecewa mulai melemparkan benda-benda ke arah pemain dan supporter Qatar, terutama saat perayaan gol.
Tak tinggal diam, supporter Qatar melempar balik dengan berbagai benda termasuk puluhan unit iPhone berbagai unit dari 14, 15, 16, hingga 17 yang masih relatif baru.
Kejadian tersebut menunjukkan para supporter Qatar merasa ringan membuang-buang ponsel mewah mereka yang harganya puluhan juta Rupiah.
Insiden saling lempar ponsel pintar mewah ini menjadi sorotan karena keunikan dan nilai barang yang dilempar, yang kontras dengan kericuhan supporter pada umumnya.
Beberapa media bahkan menyebut pertandingan ini sebagai "derby termahal di dunia."
Adegan tersebut menjadi bukti bahwa Qatar adalah salah satu negara terkaya yang punya sejarah panjang berjuang di Piala Dunia.
Negara yang berada di Jazirah Arab ini punya kekayaan melimpah dan menjadi pusat wisata penuh glamor setelah Uni Emirat Arab dengan ibu kotanya, Dubai.
Qatar dengan ibu kota Doha juga menyajikan pesona mewah "oase emas" di tengah padang gurun dengan ribuan gedung pencakar langit sebagai pusat aktivitas perekonomian.
Baca Juga: Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Lantas, di posisi berapa Qatar menjadi negara terkaya di dunia?
Qatar Negara Terkaya ke Berapa?
Qatar bertahun-tahun berusaha bertahan di posisi keempat negara terkaya di dunia.
Beberapa kali, Qatar sempat turun ke posisi kelima dan akhirnya bangkit kembali.
Negara-negara yang sering berada di atas Qatar adalah Luksemburg, Singapura, Irlandia dan kerap berebut posisi lima besar.
Peringkat tersebut diberikan dengan menilik Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita dalam Purchasing Power Parity (PPP).
Nilai PDB dan PPP tersebut diperoleh berdasarkan penilaian beberapa lembaga seperti International Monetary Fund (IMF) yang secara luas dianggap sebagai sumber data paling otoritatif untuk peringkat PDB per kapita global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Harga Kado Mobil Raffi Ahmad untuk Irfan Hakim: Setara 200 Kali Gaji Utusan Khusus Presiden
-
Berapa Gaji Karyawan RANS Entertainment? Kini Banyak Pegawai Resign
-
Biodata dan Pekerjaan Erin Taulany, Berkali-kali Digugat Cerai Andre Taulany gegara Tabiat?
-
Siapa Orang Tua Dheninda Chaerunnisa? Anggota DPRD Viral Dituding Meledek Pendemo
-
4 Pilihan Cat Interior Anti Panas Waterproof Harga Mulai 200 Ribuan
-
Sunscreen Pinkberry Cocok untuk Kulit Apa? Ini Review dan Harganya
-
Sunscreen untuk Flek Hitam SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
15 Tahun Atelier Riri: Pameran Unik di Rumah Belum Jadi, Ini Alasannya!
-
Harta Kekayaan Dheninda Chaerunnisa, Anggota DPRD yang Dituding Meledek Pendemo
-
Jadwal Magang Kemnaker Batch 2 Lengkap dengan Kuota, Syarat, dan Cara Daftar