-
Pemerintah dukung PSSI pecat Patrick Kluivert.
-
Desakan cari pelatih baru Timnas Indonesia menguat.
-
Kegagalan Piala Dunia 2026 jadi alasan pemecatan.
Mekanisme Pengakhiran Kontrak PSSI
“Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” demikian pernyataan resmi PSSI.
Kesepakatan ini melibatkan PSSI dan semua pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama selama dua tahun.
Pemecatan terhadap Patrick Kluivert diumumkan hanya berselang lima hari setelah Timnas Indonesia menderita kekalahan pahit dari Irak.
Laga tersebut berakhir dengan skor tipis 0-1 dan diselenggarakan di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pada hari Minggu Waktu Indonesia Barat.
Ini merupakan kekalahan kedua yang dialami Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, skuad Garuda juga takluk dari Arab Saudi dengan skor 2-3 di pertandingan perdana babak kualifikasi tersebut.
Dua hasil minor ini menempatkan Timnas Indonesia di posisi juru kunci Grup B, sehingga harus terlempar dari persaingan untuk lolos ke turnamen akbar dunia.
Tuntutan kepada PSSI untuk segera mencari pengganti Patrick Kluivert menjadi fokus Pemerintah demi kemajuan sepak bola.
Baca Juga: Qatar Negara Terkaya ke Berapa? Warganya Viral Saling Lempar iPhone 17 saat Ricuh Bola
Menteri Sekretaris Negara menekankan bahwa evaluasi menyeluruh wajib dilakukan setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
Meskipun demikian, semangat untuk mewujudkan mimpi besar 287 juta rakyat Indonesia tidak boleh redup.
Pencarian pelatih baru harus segera dilakukan oleh PSSI untuk membangun Timnas Indonesia yang lebih kompetitif.
Pengganti Patrick Kluivert haruslah figur yang mampu meningkatkan kualitas dan daya saing Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert dan jajaran pelatih lainnya kini sudah tidak lagi bertugas untuk Timnas Indonesia.
Fokus Pemerintah dan Menteri Sekretaris Negara adalah perbaikan menyeluruh setelah gagal lolos Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Terkini
-
Kiper Keturunan Eligible Bela Timnas Indonesia Terancam Main di Super League
-
Lama Tak Terlihat, Pratama Arhan Bikin Aksi Gila di Liga Thailand
-
Hasil Imbang Dramatis, Arteta Kecewa Arsenal Tak Mampu Dominasi Chelsea Pasca Kartu Merah
-
Klasemen Liga Italia Pekan ke-13: Milan dan Napoli Kokoh di Puncak, Inter Menguntit Ketat
-
Tunggu Debut Timnas Indonesia, Kiper Keturunan Ini Resmi Menganggur di Liga Kosovo
-
Klub Calvin Verdonk Menang Tipis 1-0 di Kandang Le Havre
-
Thom Haye Pecah Telur di Persib, Dedikasi Golnya Bikin Haru
-
Finishing Persib saat Bantai Madura United Bikin Semringah Bojan Hodak
-
Prediksi Gaya Main Timnas Indonesia di Bawah John Herman
-
Belum Bertanding, Media Internasional Sorot Kemewahan Timnas Indonesia Terkuat di SEA Games 2025