- Kluivert dipecat karena gagal Piala Dunia.
- PSSI incar lima pelatih top dunia.
- Pelatih baru harus punya mental juara.
Suara.com - Keputusan mengejutkan datang dari PSSI yang secara resmi menghentikan kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada hari Kamis.
Pengakhiran kontrak yang lebih cepat dari jadwal dua tahun sejak Januari ini disebabkan kegagalan fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda terpaksa tersingkir di putaran keempat Grup B, hanya mampu menelan dua kekalahan, yaitu takluk 2-3 dari Arab Saudi dan kalah tipis 0-1 dari Irak.
Isu santer menyebut Shin Tae-yong kembali dipertimbangkan sebagai Pengganti Patrick Kluivert setelah kursi pelatih utama kosong.
Namun, pencarian nakhoda baru untuk Sepak Bola Indonesia ini memunculkan lima nama pelatih kelas dunia yang pantas diperhitungkan oleh PSSI.
Menggali Jejak Pelatih Eropa Berpengalaman Asia
Pelatih Timnas Indonesia pertama yang berpotensi besar adalah Jesus Casas, sosok asal Spanyol yang sudah sangat akrab dengan kultur Asia.
Casas menunjukkan kapasitasnya dengan melatih timnas Irak selama hampir tiga tahun, mulai November 2022 hingga Maret 2025.
Statistiknya bersama tim berjuluk Singa Mesopotamia sangat menjanjikan dengan 20 kemenangan, empat seri, dan hanya sembilan kekalahan dari 33 pertandingan, mencatat rata-rata 1,94 poin per laga, sebuah data penting untuk Calon Pelatih PSSI.
Baca Juga: Jeje Bongkar Reaksi Shin Tae-yong Usai Tahu Patrick Kluivert Dipecat PSSI
Ia juga sukses mempersembahkan satu trofi bergengsi, yakni Piala Teluk 2022/2023, yang menegaskan kemampuannya memimpin timnas di kawasan tersebut.
Sebelum menjabat pelatih kepala, Casas yang berusia 51 tahun ini pernah menjadi asisten di timnas Spanyol di bawah tiga pelatih top, termasuk Luis Enrique selama 31 laga.
Pengalamannya semakin kaya karena ia pernah menjadi Match Analyst di FC Barcelona saat meraih treble winner musim 2014/2015 di bawah asuhan Luis Enrique.
Srecko Katanec, dari Slovenia, menjadi opsi kedua Pengganti Patrick Kluivert yang juga sudah memahami iklim Sepak Bola Indonesia dan Asia.
Katanec baru saja mengakhiri masa tugasnya sebagai pelatih Uzbekistan yang berlangsung hampir empat tahun, sejak 12 Agustus 2021.
Selama memimpin 42 pertandingan, pelatih 62 tahun itu mencatatkan rata-rata 2,05 poin per laga berkat 26 kemenangan, delapan imbang, dan delapan kekalahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Terkini
-
PSSI Sudah Wawancarai Dua Pelatih, Tiga Nama Lain Masih Disembunyikan, Siapa?
-
Kiper Keturunan Eligible Bela Timnas Indonesia Terancam Main di Super League
-
Lama Tak Terlihat, Pratama Arhan Bikin Aksi Gila di Liga Thailand
-
Hasil Imbang Dramatis, Arteta Kecewa Arsenal Tak Mampu Dominasi Chelsea Pasca Kartu Merah
-
Klasemen Liga Italia Pekan ke-13: Milan dan Napoli Kokoh di Puncak, Inter Menguntit Ketat
-
Tunggu Debut Timnas Indonesia, Kiper Keturunan Ini Resmi Menganggur di Liga Kosovo
-
Klub Calvin Verdonk Menang Tipis 1-0 di Kandang Le Havre
-
Thom Haye Pecah Telur di Persib, Dedikasi Golnya Bikin Haru
-
Finishing Persib saat Bantai Madura United Bikin Semringah Bojan Hodak
-
Prediksi Gaya Main Timnas Indonesia di Bawah John Herman