- Jose Mourinho memiliki ambisi jangka panjang menjadi pelatih tim nasional Portugal
- Penunjukan Mourinho di Benfica bersifat jangka pendek, dengan fokus utama membawa klub meraih gelar Liga Portugal
- Masa depan Mourinho di Benfica dipengaruhi hasil pemilihan presiden klub dan performa Roberto Martínez di timnas Portugal
Suara.com - Pelatih anyar Benfica, José Mourinho, dikabarkan memiliki rencana besar di luar klub barunya.
Meski baru saja menangani tim asal Lisbon itu, The Special One ternyata sudah menatap posisi lain — kursi pelatih tim nasional Portugal.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh João Diogo Manteigas, salah satu kandidat presiden Benfica.
Dalam kampanyenya, Manteigas memuji kualitas Mourinho sebagai pemenang sejati, namun juga mengakui bahwa ambisi sang pelatih jauh melampaui kompetisi domestik.
“Semua orang di dunia sepak bola tahu bahwa Mourinho ingin menjadi pelatih tim nasional,” kata Manteigas, dikutip dari Voetbalzone.
Menurut Manteigas, penunjukan Mourinho oleh manajemen Benfica memang diarahkan untuk jangka pendek.
Tujuannya jelas — membawa Benfica kembali menjadi juara Liga Portugal musim ini.
Namun, masa depan Mourinho diperkirakan tidak akan bertahan lama di Estádio da Luz.
“Jika ada satu orang yang bisa membuat Benfica juara tahun ini, itu José. Tapi semua tahu dia ingin jadi pelatih timnas, bahkan sudah berbicara dengan Pedro Proença (Presiden Federasi Sepak Bola Portugal) soal kemungkinan itu,” lanjut Manteigas.
Baca Juga: Siapa Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert?
Menariknya, Mourinho sendiri tak menutup-nutupi ambisinya.
Dalam konferensi pers usai kemenangan 3-0 Benfica atas AVS, pelatih berusia 62 tahun itu menegaskan bahwa melatih Portugal adalah langkah alami dalam kariernya.
“Saya selalu berpikir suatu hari saya akan kembali untuk menangani tim nasional. Saya rasa itu akan menjadi kelanjutan logis dari perjalanan karier saya,” ujar eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid tersebut.
Situasi Mourinho kini juga bergantung pada hasil pemilihan presiden Benfica dan nasib Roberto Martínez, pelatih timnas Portugal saat ini.
Jika Martínez gagal memenuhi target di Piala Dunia mendatang, peluang Mourinho untuk mengambil alih kursi panas Selecão makin terbuka.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Siapa Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert?
-
Pengamat Nilai Patrick Kluivert Pantas Dipecat
-
Istana Senang Patrick Kluivert Dipecat, Disuruh Cepat Cari Pengganti
-
Ssstttt... Jangan Hujat Patrick Kluivert, Nih Intip Rapornya Selama Melatih Timnas Indonesia
-
Qatar Negara Terkaya ke Berapa? Warganya Viral Saling Lempar iPhone 17 saat Ricuh Bola
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
SEA Games Ancam Karier Marselino Ferdinan, Berpotensi Absen 2 Bulan dari AS Trencin
-
Statistik Gila Jay Idzes di Serie A: Tak Tergantikan 12 Laga Beruntun di Sassuolo
-
Real Madrid Gagal Menang Lagi, Xabi Alonso Ogah Pusing, Musim Masih Panjang
-
Klub Kevin Diks Bertahan Konsisten Jadi Klub Tak Terkalahkan di Bundesliga Liga Jerman
-
PSSI Sudah Wawancarai Dua Pelatih, Tiga Nama Lain Masih Disembunyikan, Siapa?
-
Kiper Keturunan Eligible Bela Timnas Indonesia Terancam Main di Super League
-
Lama Tak Terlihat, Pratama Arhan Bikin Aksi Gila di Liga Thailand
-
Hasil Imbang Dramatis, Arteta Kecewa Arsenal Tak Mampu Dominasi Chelsea Pasca Kartu Merah
-
Klasemen Liga Italia Pekan ke-13: Milan dan Napoli Kokoh di Puncak, Inter Menguntit Ketat