-
Calvin Verdonk berterima kasih kepada Patrick Kluivert usai pemecatan oleh PSSI.
-
Verdonk membela Erick Thohir dari kritik, tegaskan Ketum PSSI ciptakan lingkungan kelas dunia.
-
Pemain Lille ini berharap masyarakat bersatu dan terus mendukung Timnas Indonesia.
Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk buka suara usai Pelatih Patrick Kluivert angkat kaki. Ia berterima kasih lantaran sudah diberi kepercayaan.
Seperti diketahui PSSI telah resmi memberhentikan Kluivert dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Juru formasi asal Belanda itu dipecat atas kesepakatan bersama.
Dilansir dari Instagram resmi miliknya, Verdonk menyampaikan rasa terima kasihnya untuk Kluivert.
"Pertama-tama, terima kasih kepada Pelatih dan staf atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai pemain dan kerja keras yang telah kami lakukan sebagai tim," ujar Verdonk.
Lebih dari itu, pemain yang kini membela Lillie itu menyampaikan pesan untuk ketua umum PSSI Erick Thohir.
Verdonk meminta kepada seluruh pihak tidak salahkan Erick Thohir akibat kegagalan ini. Pasalnya, sama seperti pemain Erick sudah berusaha keras.
"Seperti Jay (Idzes), saya juga ingin meluangkan waktu sejenak untuk menanggapi secara pribadi beberapa reaksi yang saya lihat di media tentang Bapak Thohir," ungkapnya.
"Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia dengan bangga, terhormat, dan berkomitmen penuh."
"Yang mungkin tidak banyak orang sadari adalah bahwa Bapak Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berkinerja tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami para pemain untuk berkembang dan tampil sebaik mungkin," ia menambahkan.
Baca Juga: Coach Justin Usul Pengganti Patrick Kluivert dari Jepang
Lebih dari itu, Verdonk mengakui Erick Thohir sudah berusaha keras memajukan sepak bola.
"Sama seperti Anda semua, saya merasa kecewa, tetapi bagi saya, ini tetap terasa seperti awal dari sesuatu yang hebat, sebuah mimpi yang baru saja dimulai," kata Verdonk.
"Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya berharap seluruh bangsa kita dapat bersatu kembali, menunjukkan rasa cinta dan dukungan tanpa syarat kepada timnas sebagaimana yang selalu saya rasakan dalam setiap pertandingan di mana saya mendapat kehormatan untuk bermain bagi Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Jadwal Liga Italia 18-21 Oktober 2025: AS Roma Ancam Inter Milan, Idzes Siap Bawa Sassuolo Menang
-
Prediksi Fulham vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan Meski Tanpa Odegaard
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter
-
Drama Klasik BRI Super League, Persija Jakarta Incar Poin Maksimal dari Persebaya Surabaya!
-
Bryan Mbeumo Rayu Rekan Setimnya di Kamerun untuk Gabung Manchester United
-
Di Bawah Asuhan Patrick Kluivert, Media Belanda Sebut Ekspektasi ke Piala Dunia 2026 Ketinggian
-
The Jakmania Bakal Hadir di GBT, Persija Pede Tundukkan Persebaya
-
Epilog 731 Hari Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Euforia dan Akhir Pahit
-
Mauro Zijlstra Ungkap Fakta Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Hasil Kerja Patrick Kluivert, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jauh di Bawah Malaysia