-
Alex Pastoor mengungkap tiga target utama proyek PSSI bersama pelatih Belanda sebelum pemecatan terjadi.
-
Targetnya mencakup lolos ke Piala Dunia, revolusi tim muda, dan menciptakan kedalaman skuad jangka panjang.
-
Semua target gagal tercapai, bahkan seluruh tim pelatih Belanda kini telah meninggalkan Timnas Indonesia.
Suara.com - Misteri di balik proyek ambisius PSSI bersama gerbong pelatih asal Belanda akhirnya mulai terkuak.
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, secara blak-blakan membongkar tiga target utama yang sempat disepakati sebelum kerja sama mereka berakhir dengan pemecatan.
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda, Voetbal International, Alex Pastoor merinci tiga pilar utama yang menjadi fondasi proyek tersebut.
"Setahu saya, kesepakatannya ada tiga," ujar Pastoor.
1. Mimpi Besar ke Piala Dunia
Target pertama dan yang paling utama adalah membawa Indonesia mengukir sejarah lolos ke Piala Dunia. Namun, Pastoor sejak awal sudah menyadari betapa beratnya target ini.
"Mencapai Piala Dunia memang luar biasa, tetapi sebagai tim peringkat ke-119, hal itu tidak mudah atau logis," ucap Alex Pastoor.
Pada akhirnya, seperti yang kita ketahui, target ini gagal total setelah Timnas Indonesia tersingkir di putaran keempat kualifikasi.
2. Revolusi Tim Usia Muda
Target kedua berfokus pada regenerasi dan pembinaan pemain di level junior. Menurut Pastoor, dua pelatih lain, Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen ditugaskan secara spesifik untuk melakukan percepatan dalam merekrut talenta-talenta lokal.
"Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen akan berusaha cepat merekrut pemain lokal ke tim U-23 dan U-20," ucap Pastoor.
Baca Juga: Hari Ini Kemenpora Bahas Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siapa Kandidatnya?
Sayangnya, target ini pun berakhir antiklimaks. Timnas Indonesia U-23 di bawah Vanenburg justru mengalami kemunduran prestasi dengan gagal lolos ke Piala Asia U-23.
Sedangkan Frank van Kempen belum sempat tampil bersama U-20, tapi sudah dipecat dengan rombongan Patrick Kluivert.
3. Menciptakan Kedalaman Skuad Jangka Panjang
Target ketiga adalah yang paling fundamental dan bersifat jangka panjang yaitu memperbanyak jumlah pemain kompetitif di level tertinggi.
Dengan populasi mencapai 280 juta jiwa, PSSI berharap bisa menciptakan kedalaman skuad yang solid.
"Ketiga, untuk menarik lebih banyak pemain kompetitif ke level ini di negara berpenduduk 280 juta jiwa dalam jangka panjang," kata Alex Pastoor.
Untuk mendukung misi besar ini, PSSI bahkan menunjuk figur sekelas Jordi Cruyff sebagai penasihat dan Alexander Zwiers sebagai direktur teknik. Namun, kini semua rencana itu harus buyar.
Berita Terkait
-
Akira Nishino Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hari Ini? Ini Profilnya
-
Perjalanan Hidup Calon Pelatih Indonesia, Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Remehkan Malaysia, Waspadai Indonesia di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Gubernur Papua Turun Tangan Bantu Persipura Jayapura Cari Sponsor
-
Akira Nishino Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hari Ini? Ini Profilnya
-
Persija Jakarta Bangkit dari Keterpurukan, Apa yang Dilakukan Pelatih Brasil?
-
2 Alasan Luciano Guaycochea Minta Persib Waspadai Selangor FC
-
Perjalanan Hidup Calon Pelatih Indonesia, Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin
-
Pelatih Cremonese Buka-bukaan Kondisi Emil Audero, Ungkap Hal Mengerikan sampai Harus Menghilang
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bojan Hodak Akui Thom Haye Punya Kemampuan Setara 7 Pemain Asing di BRI Super League
-
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Nakhoda Baru Jadi Ancaman