-
Timnas Singapura U-23 tergabung di grup berat bersama Indonesia, Myanmar, dan Filipina pada SEA Games 2025.
-
Pelatih Firdaus Kassim menegaskan timnya tetap optimistis meski menghadapi jadwal lebih padat.
-
Kassim fokus pada persiapan tim dan menyoroti semangat positif yang tumbuh menjelang turnamen di Thailand.
Suara.com - Pelatih Timnas Singapura U-23, Firdaus Kassim secara terbuka mengakui bahwa jalan yang akan dihadapi timnya di SEA Games 2025 sangatlah terjal.
Hasil undian menempatkan mereka di grup neraka bersama sang juara bertahan, Timnas Indonesia U-23, serta Myanmar dan Filipina.
Bagi skuad The Young Lions, tantangan ini terasa ganda. Selain harus langsung berhadapan dengan kekuatan utama di laga pembuka, mereka juga dihadapkan pada jadwal yang lebih padat dibandingkan tim-tim di grup lain yang hanya diisi oleh tiga negara.
Meskipun begitu, Kassim menolak untuk pesimis. Ia justru menegaskan bahwa timnya menyambut tantangan berat ini dengan tangan terbuka dan semangat yang membara.
“Kami tahu tantangan yang akan dihadapi. Lawan-lawan yang berat, tapi kami menyambut tantangan ini dengan antusias,” kata Kassim, dilansir dari The Straits Times.
Alih-alih memusingkan perhitungan peluang lolos, Kassim memilih untuk fokus pada hal-hal yang bisa ia kendalikan, yakni mempersiapkan timnya dengan sebaik mungkin.
“Dengan format baru ini, jalur kami memang lebih berat dibanding grup lainnya. Tapi fokus kami hanya pada hal-hal yang bisa kami kendalikan,” terang pelatih Singapura U-23.
Lebih dari itu, Kassim merasakan adanya energi positif dan semangat yang terus tumbuh di dalam skuadnya menjelang turnamen yang akan digelar di Thailand pada Desember mendatang.
“Saat ini sudah ada semangat yang tumbuh di dalam tim, dan itu pasti akan semakin besar mendekati kompetisi,” pungkas Kassim.
Baca Juga: Singkat Padat! Ini Respons Indra Sjafri Lihat Hasil Drawing SEA Games 2025
Pada SEA Games 2025, cabang olahraga sepak bola putra akan diikuti oleh 10 negara yang terbagi dalam tiga grup. Hanya tiga juara grup dan satu runner-up terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal.
Berita Terkait
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Remehkan Malaysia, Waspadai Indonesia di SEA Games 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Usai Melihat Timnas Indonesia U-22 di Grup Mudah SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Bakal Coret Pemain Timnas Indonesia Jelang SEA Games 2025, Siapa Saja?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Dapat Tawaran Melatih, Alex Pastoor akan Bekerja Sama dengan Patrick Kluivert Lagi
-
Naik Level, Anak Cristiano Ronaldo Dapat Panggilan Timnas Portugal U-16
-
Timnas Indonesia Tak Diajak! 5 Negara ASEAN yang Melesat di Ranking FIFA
-
Cremonese Goyang Tanpa Emil Audero, Pertahanan Runtuh di Serie A-League
-
Timur Kapadze Ungkap Terima Banyak Tawaran, tapi Utamakan Timnas Indonesia
-
5 Fakta Menarik Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Didikan Juara Dunia
-
Akira Nishino Bukan Pertama Kali Dirumorkan ke Indonesia, Sebelumnya Pernah Jadi Calon Dirtek PSSI
-
Eks Pelatih Dortmund Masuk Bursa Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Benarkah Joey Pelupessy Bakal ke Persib Bandung?
-
Berguinho Siap Tempur, Targetkan Poin Penuh Lawan Selangor FC