- Setelah latihan di bawah guyuran hujan, para pemain seperti Antoine Griezmann dan Conor Gallagher bermaksud untuk mandi di ruang ganti Emirates.
- Akibatnya, seluruh tim Atletico harus meninggalkan stadion dalam kondisi masih berkeringat dan kotor, lalu kembali ke hotel untuk mandi di sana.
- Meskipun Arsenal sudah menyampaikan permintaan maaf resmi, Atletico tetap melayangkan keluhan tertulis ke UEFA.
Suara.com - Klub asuhan Diego Simeone resmi melaporkan Arsenal ke UEFA setelah insiden memalukan terjadi saat latihan di Stadion Emirates, Senin (20/10/2025) malam waktu setempat.
Insiden bermula ketika skuad Atletico Madrid menjalani sesi latihan resmi jelang laga Liga Champions melawan Arsenal.
Setelah latihan di bawah guyuran hujan, para pemain seperti Antoine Griezmann dan Conor Gallagher bermaksud untuk mandi di ruang ganti Emirates.
Namun, begitu masuk ke kamar mandi, mereka mendapati air panas tidak berfungsi sama sekali.
Akibatnya, seluruh tim Atletico harus meninggalkan stadion dalam kondisi masih berkeringat dan kotor, lalu kembali ke hotel untuk mandi di sana.
“Ini sangat tidak profesional untuk klub sekelas Arsenal,” kata salah satu staf Atletico dikutip dari Daily Mail.
Menurut laporan, pihak Atletico langsung memberi tahu panitia tuan rumah sekitar pukul 17.30 waktu London.
Namun, pihak Arsenal baru bisa memperbaiki masalah air panas tersebut setelah Simeone memutuskan menghentikan latihan lebih awal.
Meskipun Arsenal sudah menyampaikan permintaan maaf resmi, Atletico tetap melayangkan keluhan tertulis ke UEFA.
Baca Juga: Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Nakhoda Baru Jadi Ancaman
Mereka menilai kejadian ini tidak pantas terjadi di ajang sebesar Liga Champions, terlebih di stadion modern seperti Emirates.
UEFA memiliki aturan bahwa klub tuan rumah wajib menyediakan fasilitas dasar seperti air panas, namun regulasi itu hanya berlaku pada hari pertandingan (matchday), bukan untuk sesi latihan resmi.
Karena itu, kecil kemungkinan Arsenal akan dikenai sanksi.
Bagi Atletico, insiden ini dianggap menyinggung martabat klub.
Mereka menilai Arsenal melakukan kelalaian yang tidak menghormati tamu.
Beberapa media Spanyol bahkan menyebutnya sebagai taktik kotor untuk mengganggu fokus tim tamu jelang laga penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menanti Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026
-
Innalillahi Persib Bandung Berduka, Bobotoh Meninggal Dunia di GBLA
-
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: di Mana Grup Neraka?
-
Persib Bantai Borneo FC 3-1, Bojan Hodak Puji Dominasi dan Debut Gemilang Pemain Muda
-
Kevin Diks cs Beruntung Bisa Menang karena Gol Bunuh Diri
-
Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Prancis di Grup Neraka, Argentina Bertemu Lawan Enteng
-
Viral Gestur Pelayan Infantino kepada Donald Trump di Drawing Piala Dunia 2026
-
Chaos Drawing Piala Dunia 2026: Guyuran Salju Bikin Tamu Mengular di Luar Venue
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Luis de la Fuente Tegaskan Spanyol Kecanduan Kemenangan, Optimis Raih Piala Dunia 2026