Bola / Liga Inggris
Rabu, 22 Oktober 2025 | 15:13 WIB
Lemparan jauh Pratama Arhan bikin bintang Arsenal, Jurrien Timber terkesima. (Instagram/@pratamaarhan8)
Baca 10 detik
  • Jamie Carragher menilai tren lemparan jauh di Premier League sudah berlebihan dan menurunkan kualitas permainan
  • Data Opta menunjukkan lonjakan signifikan dalam penggunaan lemparan jauh musim ini
  • Fenomena ini mengingatkan publik pada gaya lemparan jauh ala Pratama Arhan di Timnas Indonesia

Suara.com - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, meluapkan kekesalannya terhadap tren lemparan jauh ala bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan yang kini marak di Premier League.

Menurut Carragher, gaya main seperti itu sudah kelewat batas dan justru menurunkan kualitas Liga Inggris.

Data terbaru dari Opta menunjukkan rata-rata 3,85 lemparan jauh ke kotak penalti per pertandingan musim ini, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan musim lalu yang hanya 1,52.

Bahkan, angka itu merupakan rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Carragher mengaku bisa memahami jika taktik ini dipakai tim papan bawah yang berjuang menghindari degradasi. Namun ia kecewa karena kini bahkan klub-klub besar ikut-ikutan melakukannya.

Legenda Liverpool yang kini aktif sebagai pandit sepakbola, Jamie Carragher. [PETER POWELL / POOL / AFP]

“Saya dulu bisa mengerti kalau tim-tim kecil melakukannya karena mereka butuh peluang tambahan. Tapi sekarang setiap tim, termasuk tim besar, mulai melakukan lemparan jauh. Itu bikin frustrasi,” ujar Carragher dilansir dari Daily Mail.

Mantan bek The Reds itu juga menyoroti bahwa taktik seperti ini mulai dianggap normal karena sukses digunakan beberapa klub papan atas, termasuk Arsenal yang pernah memakai cara serupa di Liga Champions musim lalu.

“Dulu, tim besar akan malu kalau mengandalkan lemparan jauh. Sekarang justru jadi kebanggaan. Padahal, ini bikin pertandingan jadi kehilangan ritme,” kritiknya.

Fenomena ini mengingatkan banyak pihak pada era Rory Delap di Stoke City, yang lemparan jauhnya terkenal mematikan dan menghasilkan lebih dari 20 gol untuk klub tersebut di Premier League.

Baca Juga: Disebut Tak Logis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Alex Pastoor Disemprot Anggota DPR

Taktik lemparan jauh sempat menjadi taktik Timnas Indonesia di bawah besutan Shin Tae-yong.

Pratama Arhan jadi aktor kunci di taktik tersebut. Lemparan jauh Arhan kerap merepotkan barisan pertahanan lawan.

Sejumlah negara yang akan menghadapi Timnas Indonesia di era STY bahkan beberapa kali mengungkap kegusaran jika Pratama Arhan mengambil lemparan jauh.

Bahkan pelatih sekaliber Lionel Scaloni mengakui mengantisipasi lemparan ala Pratama Arhan saat Timnas Indonesia lakoni laga uji coba lawan Argentina pada 2023 lalu.

"Memang kami bermain kompak dan baik. Jadi kami bisa bermain bagus (mengatasi lemparan Arhan)," kata Scaloni dalam konferensi pers usai pertandingan saat itu.

Kontributor: M.Faqih

Load More