- Timur Kapadze sukses membawa Uzbekistan U-23 ke Olimpiade Paris 2024.
- Namanya masuk bursa calon pelatih Timnas Indonesia setelah Patrick Kluivert didepak.
- Ia menolak rumor tersebut dan menegaskan masih fokus menangani Uzbekistan.
Suara.com - Nama Timur Kapadze mendadak ramai dibicarakan publik sepak bola Indonesia.
Pelatih muda asal Uzbekistan itu disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Namun, Kapadze akhirnya buka suara dan menegaskan kabar itu hanya rumor belaka.
Dalam wawancara dengan media Uzbekistan, Zamin, pria 43 tahun tersebut mengatakan bahwa semua isu yang beredar tidak memiliki dasar resmi.
"Sejauh ini, semuanya masih sebatas spekulasi media. Tapi aku menghargai ketertarikan seperti itu. Sepak bola benar-benar dicintai dengan tulus di Indonesia, dan para penggemarnya sangat bersemangat," kata Kapadze.
"Perhatian dari penggemar Indonesia sungguh menyenangkan. Itu menunjukkan betapa besarnya cinta mereka terhadap sepak bola dan kesetiaan mereka pada tim nasional," tambahnya.
Kapadze menegaskan dirinya belum dihubungi pihak mana pun terkait kemungkinan menangani skuad Garuda.
Ia menegaskan tetap fokus pada pekerjaannya sekarang sebagai bagian dari tim nasional Uzbekistan.
"Saya sudah membaca dan mendengar berita tentang tim nasional Indonesia dan federasinya," ujarnya.
Baca Juga: Berapa Gaji 'Guru' Patrick Kluivert Jika Latih Timnas Indonesia?
"Instagram-ku dipenuhi pesan dari penggemar Indonesia, mereka bilang ingin melihatku di sana. Itu perasaan yang sangat menyenangkan," jelasnya.
Meski mengaku tersentuh oleh perhatian para fans Indonesia, Kapadze menegaskan belum ada pembicaraan resmi dan belum ada niat meninggalkan jabatannya saat ini.
"Fokusku saat ini sepenuhnya untuk Uzbekistan, tapi di masa depan, wajar saja untuk mempertimbangkan setiap peluang profesional," tutupnya.
Profil Singkat Timur Kapadze
Lahir di Uzbekistan pada 5 September 1981, Timur Kapadze dikenal sebagai mantan gelandang tangguh dengan 119 caps dan 10 gol untuk tim nasional negaranya.
Ia pernah memperkuat sejumlah klub besar Asia, seperti Pakhtakor Tashkent, Bunyodkor, dan Incheon United di Korea Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
-
Thomas Tuchel Targetkan Inggris Juara Grup L Piala Dunia 2026
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru
-
Lionel Messi Persembahkan Trofi Pertama untuk Inter Miami, Kalahkan Klub Thomas Muller di Final
-
Bantai VfB Stuttgart 5-0, Bayern Munich Kini Unggul 8 Poin dari Peringkat Kedua Klasemen
-
Barcelona Susah Payah Kalahkan Real Betis 5-3, Tetap Bercokol di Puncak Klasemen
-
Drama 6 Gol, Liverpool Harus Puas Main Imbang Lawan Leeds United
-
Inter Milan Bantai Como 4-0, Kini Puncaki Klasemen Sementara Liga Italia