- Anass Salah-Eddine resmi beralih membela Timnas Maroko setelah mendapat izin dari FIFA
- Persaingan di posisi bek kiri Maroko cukup ketat, karena Salah-Eddine harus bersaing dengan pemain top seperti Noussair Mazraoui
- Langkah Salah-Eddine mengikuti jejak sejumlah pemain keturunan Maroko lainnya seperti Hakim Ziyech
Suara.com - Bek PSV Eindhoven Anass Salah-Eddine akhirnya resmi beralih kewarganegaraan sepak bola dari Belanda ke Maroko.
Pemain berusia 23 tahun itu mendapatkan lampu hijau dari FIFA untuk memperkuat tim nasional Maroko setelah sebelumnya membela berbagai level tim muda Belanda.
Keputusan ini diumumkan pada Selasa (22/10/2025) melalui platform resmi FIFA Change of Association Platform.
Dengan persetujuan tersebut, Salah-Eddine kini berhak membela Maroko di ajang resmi internasional, termasuk Piala Afrika (AFCON) 2026 yang akan digelar mulai akhir Desember mendatang.
Salah-Eddine menjadi opsi baru bagi pelatih kepala Maroko, Walid Regragui, yang tengah menyiapkan skuad menghadapi Piala Afrika 2026.
Turnamen tersebut akan menjadi ajang besar pertama yang berpotensi diikuti Salah-Eddine bersama The Atlas Lions. Maroko berada di Grup B bersama Komoro, Mali, dan Zambia.
Namun, untuk merebut tempat di skuad utama bukan perkara mudah.
Salah-Eddine akan bersaing dengan dua bek kiri tangguh, yakni Noussair Mazraoui dan Souffian El Karouani.
Salah-Eddine merupakan pemain kelahiran Amsterdam yang memiliki paspor ganda Belanda–Maroko.
Baca Juga: Wesley Sneijder ke Alex Pastoor Soal Dipecat Timnas Indonesia: Kalau Gagal Tentu Mengecewakan
Ia meniti karier sejak muda di akademi Ajax Amsterdam bersama pemain keturunan Indonesia, Tristan Gooijer dan sempat membela tim utama sebelum pindah ke FC Twente, lalu bergabung dengan AS Roma.
Saat ini, Roma meminjamkannya ke PSV Eindhoven, di mana ia mulai mendapatkan menit bermain reguler di bawah pelatih Peter Bosz.
Meski menonjol di level klub, peluangnya menembus tim senior Belanda tampak tertutup.
Sejak memperkuat tim nasional U-15 hingga U-21, Salah-Eddine telah mencatat lebih dari 50 penampilan bersama tim muda Oranje, termasuk tampil di Euro U-21 2025.
Keputusan Salah-Eddine menambah daftar panjang pemain berdarah Maroko yang memilih membela negara leluhur mereka ketimbang Belanda.
Sebelumnya, nama-nama seperti Hakim Ziyech, Noussair Mazraoui, dan Sofyan Amrabat juga mengambil langkah serupa.
Berita Terkait
-
Wesley Sneijder ke Alex Pastoor Soal Dipecat Timnas Indonesia: Kalau Gagal Tentu Mengecewakan
-
Berapa Gaji 'Guru' Patrick Kluivert Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Update Kondisi Mees Hilgers di FC Twente: Kontrak Buntu, Situasi Makin Buruk
-
Tuah Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald Bawa Sheffield Raih Kemenangan Perdana
-
Pemain Keturunan Rp 55,62 Miliar Menghilang usai Patrick Kluivert Dipecat, Tak Ada di 3 Pertandingan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia
-
Momen Akira Nishino Permalukan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno
-
Ogah Berkelit, Diego Simeone Akui Arsenal Hancurkan Atletico Dalam 13 Menit
-
Setelah 10 Bulan Absen, Nguyen Xuan Son Siap Comeback di V.League 2025/2026
-
Gianluca Vialli, Legenda Era 90-an: Anak Bangsawan yang Angkat Trofi Bersama Juventus
-
Alex Pastoor Keluhkan Jeleknya Kompetisi di Indonesia Usai Didepak PSSI, Kenapa?
-
Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025