- Klopp mengenal Jota sebagai pemain yang tak hanya memberi kontribusi besar di lapangan, tetapi juga membawa energi positif di ruang ganti.
- Kematian Jota meninggalkan luka mendalam di seluruh keluarga besar Liverpool.
- Pelatih baru Liverpool, Arne Slot, juga memberi kebebasan bagi skuadnya untuk berduka dengan caranya masing-masing.
Suara.com - Mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tak mampu menahan emosinya saat mengenang mendiang Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis bersama sang kakak pada musim panas lalu.
Dalam wawancara di podcast The Diary of a CEO, pelatih asal Jerman itu mengungkap betapa dalamnya kehilangan sosok pemain yang ia anggap lebih dari sekadar anak asuh.
“Saya mendapat pesan di pagi hari dari seorang teman di Liverpool,” tutur Klopp dengan suara bergetar. “Saya tidak bisa mempercayainya. Rasanya mustahil. Saya tahu apa yang terjadi, tapi saya tidak bisa benar-benar memahami. Diogo bukan hanya pemain — dia bagian dari keluarga kami.”
Selama empat tahun bekerja bersama di Anfield, Klopp mengenal Jota sebagai pemain yang tak hanya memberi kontribusi besar di lapangan, tetapi juga membawa energi positif di ruang ganti.
“Dia selalu membuat suasana tim jadi hidup. Sulit membayangkan Liverpool tanpa dirinya,” lanjut Klopp.
Kematian Jota meninggalkan luka mendalam di seluruh keluarga besar Liverpool.
Klub memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 20 miliknya dan tengah menyiapkan monumen khusus di Anfield sebagai penghormatan abadi bagi Jota dan kakaknya, André Silva.
Selama berhari-hari, ribuan fans berdatangan ke Anfield untuk meletakkan bunga, lilin, dan syal merah sebagai tanda cinta.
Di ruang ganti, para pemain dan staf saling menguatkan di tengah suasana duka.
Baca Juga: Ganyang Liverpool 2-1, Harry Maguire Minta Pemain MU Tak Terlena
Pelatih baru Liverpool, Arne Slot, juga memberi kebebasan bagi skuadnya untuk berduka dengan caranya masing-masing.
“Kalau ingin tertawa, tertawalah. Kalau ingin menangis, menangislah,” ujarnya. “Jota akan selalu ada di hati kami.”
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia
-
Eks Rekan Tristan Tristan Gooijer Resmi Tinggalkan Belanda Demi Bela Tanah Air
-
Momen Akira Nishino Permalukan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno
-
Ogah Berkelit, Diego Simeone Akui Arsenal Hancurkan Atletico Dalam 13 Menit
-
Setelah 10 Bulan Absen, Nguyen Xuan Son Siap Comeback di V.League 2025/2026