- Timnas Indonesia, Thailand, dan Singapura sama-sama belum memiliki pelatih tetap.
- PSSI masih mencari sosok pengganti Patrick Kluivert setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia.
- Thailand dan Singapura juga mengalami perubahan besar di kursi pelatih menjelang SEA Games 2025.
Suara.com - Menjelang pelaksanaan SEA Games 2025, tiga kekuatan sepak bola Asia Tenggara tengah dihadapkan pada persoalan serupa: belum memiliki pelatih tetap.
Timnas Indonesia, Thailand, dan Singapura kini sama-sama berada dalam fase transisi yang bisa memengaruhi persiapan menuju turnamen.
Timnas Indonesia menjadi salah satu yang paling disorot setelah PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Keputusan ini diambil usai kegagalan Garuda melaju di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak.
Tak hanya Kluivert, seluruh staf kepelatihan yang mendampinginya — termasuk Gerald Vanenburg, asisten sekaligus pelatih Timnas U-23 — juga diberhentikan.
Untuk sementara, Indra Sjafri kembali ditunjuk menangani tim U-22/U-23 yang akan turun di SEA Games 2025.
Namun, statusnya masih sebatas pelatih interim. Artinya, hingga kini Timnas Indonesia belum benar-benar punya pelatih tetap.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan belum akan berbicara banyak soal calon pengganti Kluivert.
Ia menyebut akan memberikan penjelasan resmi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PSSI, bukan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga: Assist Cemerlang Calvin Verdonk di Liga Europa Tak Mampu Selamatkan Lille dari Kekalahan
Kondisi serupa juga dialami Thailand. Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) baru saja membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Masatada Ishii pada 21 Oktober 2025.
Padahal, pelatih asal Jepang itu baru membawa The War Elephants mencatat dua kemenangan meyakinkan atas Chinese Taipei di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Namun FAT menilai filosofi kerja Ishii tak lagi sejalan dengan arah pengembangan tim nasional.
Kini, Anthony Hudson muncul sebagai kandidat terkuat pengganti Ishii.
Mantan pelatih BG Pathum United itu dianggap memahami kultur sepak bola Thailand.
Selain Hudson, beberapa nama lain juga masuk radar, termasuk Kiatisuk Senamuang, serta dua pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya