-
Erick Thohir minta suporter Timnas lupakan Shin Tae-yong.
-
PSSI gunakan kelebihan-kekurangan STY dan Kluivert untuk evaluasi.
-
PSSI fokus cari pelatih baru dengan program dan visi jangka panjang.
Suara.com - Kepemimpinan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kendali Erick Thohir menyerukan kepada seluruh elemen suporter Timnas Indonesia agar segera meninggalkan kenangan terhadap mantan pelatih, Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), tersebut dengan lugas meminta publik untuk fokus ke depan.
"Kalau saya pikir gini. Kita kan mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on sama Shin Tae Yong," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Pernyataan ini muncul menyusul kekosongan posisi nakhoda utama Tim Garuda setelah perpisahan dengan Patrick Kluivert yang terjadi pada pekan sebelumnya.
Perpisahan dengan Kluivert dipicu oleh kegagalan skuad Merah Putih dalam upaya meraih tiket menuju Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Setelah Kluivert angkat kaki, spekulasi mengenai penggantinya segera merebak, melibatkan nama-nama pelatih dari Benua Asia hingga Eropa.
Di antara nama-nama yang beredar, sosok Shin Tae-yong, yang pernah memimpin timnas selama lima tahun sejak awal 2020, kembali disebut-sebut oleh para pendukung.
Namun, Erick Thohir bersikap tegas dengan menyatakan bahwa juru taktik berkebangsaan Korea Selatan tersebut hanyalah bagian dari sejarah Timnas Indonesia dan kini saatnya menatap masa depan.
Penegasan tentang pentingnya untuk "move on" ini sebenarnya sudah disampaikan Erick pada awal tahun lalu ketika PSSI secara resmi menunjuk Kluivert sebagai arsitek baru menggantikan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Pelatih Interim Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejak Kepelatihan Alexander Zwiers
Erick menjelaskan bahwa baik Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert sama-sama memiliki sisi positif dan negatif yang telah terekam.
Data dan evaluasi menyeluruh terhadap keunggulan dan kelemahan dari kedua pelatih terdahulu itulah yang akan PSSI jadikan acuan utama dalam menentukan profil pelatih anyar yang ideal.
Erick menegaskan bahwa mencari pelatih adalah proses krusial dan bukan sekadar mencari pengganti instan.
"(Kedua pelatih) itu sudah masa lalu. Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick.
PSSI tengah menyusun kriteria pelatih baru dengan mempertimbangkan semua aspek dari pendahulunya, sembari berupaya memperbaiki kekurangan yang ada.
"Kita kan lagi mencari profil, yang dengan segala pertimbangan, kita lihat STY, kita lihat Patrick, kekurangan dan kelebihan apa, kalau bisa dibetulin di pelatih berikutnya," ucap Erick menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya