- Di bawah asuhan Xabi Alonso, Los Blancos kini menampilkan pressing yang jauh lebih terorganisir.
- Jude Bellingham dan kawan-kawan kini menekan lawan dengan lebih cerdas, bukan sekadar berlari tanpa arah.
- Blaugrana menjadi salah satu tim dengan tingkat pressing tertinggi di Eropa, meski belum sepenuhnya stabil dalam menjaga hasil.
Suara.com - Menjelang duel panas El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona akhir pekan ini, statistik menarik muncul dari data performa kedua raksasa Spanyol.
Berdasarkan laporan BeSoccer dan Wyscout, Barcelona tercatat sebagai tim yang paling banyak berlari di LaLiga musim ini, dengan rata-rata 104 kilometer per laga, sementara Real Madrid hanya mencatat 98 kilometer.
Real Madrid Tak Sekadar Lari
Real Madrid musim ini mengalami transformasi besar dalam gaya bermainnya.
Di bawah asuhan Xabi Alonso, Los Blancos kini menampilkan pressing yang jauh lebih terorganisir.
Menurut data, jumlah recoveries (perebutan bola) Madrid meningkat dari 69,3 menjadi 76,08 per pertandingan, dan recoveries di area lawan melonjak dari 24,4 menjadi 31,1.
Artinya, Jude Bellingham dan kawan-kawan kini menekan lawan dengan lebih cerdas, bukan sekadar berlari tanpa arah.
Madrid juga lebih sering merebut bola di sepertiga akhir lapangan, naik dari 4,2 menjadi 5,5 kali per laga.
Dengan kata lain, mereka tidak banyak berlari, tapi tahu kapan harus menggigit. Berlari lebih sedikit, tapi lebih pintar.
Baca Juga: Kisah Raul Gonzalez: Legenda Real Madrid yang Jadi Raja Abadi Liga Champions
Barcelona Masih Pegang Bola, Tapi Efektivitas Menurun
Di sisi lain, Barcelona tetap unggul dalam penguasaan bola, dengan 71,2% rata-rata per laga, naik dari musim lalu yang 69,3%.
Namun, statistik menunjukkan efektivitas mereka dalam pressing justru menurun.
Jumlah recoveries Barcelona turun dari 76,1 menjadi 74,9, dan recoveries di area lawan juga menurun dari 31,1 menjadi 28,9.
Meskipun jarak tempuh mereka lebih tinggi dari Madrid, hasil di lapangan menunjukkan bahwa intensitas dan efisiensi Real Madrid kini mulai menyaingi bahkan melampaui Blaugrana.
Xabi Alonso Ubah Wajah Madrid
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia