- Di bawah asuhan Xabi Alonso, Los Blancos kini menampilkan pressing yang jauh lebih terorganisir.
- Jude Bellingham dan kawan-kawan kini menekan lawan dengan lebih cerdas, bukan sekadar berlari tanpa arah.
- Blaugrana menjadi salah satu tim dengan tingkat pressing tertinggi di Eropa, meski belum sepenuhnya stabil dalam menjaga hasil.
Transformasi Real Madrid ini adalah hasil kerja keras Xabi Alonso yang datang membawa filosofi tekan dan kontrol.
Mantan gelandang yang dikenal dengan kecerdasannya di lapangan itu mengutamakan struktur dan keseimbangan antara agresivitas dan efisiensi.
Hasilnya terlihat nyata, Madrid memenangkan 11 dari 12 pertandingan musim ini, termasuk 8 kemenangan dari 9 laga di LaLiga.
Meski demikian, ada satu catatan kecil: efisiensi serangan masih perlu ditingkatkan.
Los Blancos sudah melepaskan 76 tembakan di Liga Champions, tapi hanya menghasilkan lima gol.
Barcelona: Dari Tiki-Taka ke Tekanan Cepat
Di kubu lawan, Hansi Flick membawa perubahan besar di Barcelona.
Gaya khas tiki-taka kini dikombinasikan dengan tekanan cepat dan intens.
Hasilnya, Blaugrana menjadi salah satu tim dengan tingkat pressing tertinggi di Eropa, meski belum sepenuhnya stabil dalam menjaga hasil.
Baca Juga: Kisah Raul Gonzalez: Legenda Real Madrid yang Jadi Raja Abadi Liga Champions
Namun musim ini, perbedaan antara kedua tim sudah tidak sejauh musim lalu. Madrid kini punya sistem yang lebih efisien, sementara Barcelona tetap unggul dalam penguasaan bola.
Dengan semua angka itu, El Clásico kali ini bukan hanya soal siapa yang lebih dominan dalam penguasaan bola, tapi siapa yang berlari lebih pintar, bukan lebih jauh.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang