- Manuel Neuer pastikan Bayern Munich tak gentar hadapi PSG di Paris.
- Luis Enrique percaya diri bisa hentikan rekor 15 kemenangan beruntun Bayern.
- Vitinha sebut laga ini bisa buktikan siapa tim terbaik di Eropa saat ini.
Suara.com - Penjaga gawang veteran Manuel Neuer menegaskan bahwa Bayern Munich tak sedikit pun merasa gentar menghadapi ancaman Paris Saint-Germain (PSG) yang bertekad menghentikan laju 15 kemenangan beruntun mereka di Liga Champions.
“Kami tidak takut, kami suka bermain melawan PSG. Mereka tim yang kuat secara individu dengan pelatih yang bagus. Mereka pantas menjuarai Liga Champions,” ujar Neuer dalam konferensi pers jelang laga di Parc des Princes, dikutip dari ESPN pada Selasa (4/11/2025).
Kiper berusia 39 tahun itu menyadari betul kualitas lawan yang akan dihadapi, terutama kecepatan dan ketajaman lini serang PSG.
“Serangan balik mereka berbahaya, begitu juga tembakan jarak jauhnya. PSG punya banyak kualitas. Kami harus bertahan dengan baik dan memanfaatkan setiap peluang untuk menyakiti mereka,” lanjutnya.
PSG Siapkan Diri untuk Hentikan Dominasi Bayern
Di sisi lain, pelatih PSG Luis Enrique tetap yakin timnya mampu menjadi pihak yang mengakhiri dominasi Bayern.
“Jika kita bicara soal hasil dan catatan mereka dalam 15 laga terakhir, itu sungguh luar biasa. Menang tiga atau empat kali beruntun saja sulit, apalagi lima belas. Mereka pantas mendapatkannya,” ujar Enrique.
“Tetapi untuk pertandingan besok, kami bermain di Parc des Princes, di depan pendukung kami. Kami percaya bisa meningkatkan performa untuk menghadapi tekanan mereka,” tambah pelatih asal Spanyol itu.
PSG datang ke laga ini dengan motivasi besar. Mereka merupakan tim terakhir yang mengalahkan Bayern di kompetisi resmi — tepatnya saat menang 2-0 pada perempat final Piala Dunia Antarklub di Atlanta, Juli lalu.
Baca Juga: Siap-siap Bayern, Luis Enrique Pastikan Bakal Turunkan Ousmane Dembele
Pertarungan Dua Penguasa Grup
Saat ini, PSG dan Bayern menempati dua posisi teratas klasemen grup Liga Champions.
Les Parisiens unggul lewat produktivitas gol, sementara tim asuhan Vincent Kompany belum pernah kebobolan dalam empat laga terakhir melawan PSG di ajang ini.
Gelandang PSG Vitinha menilai pertandingan nanti bisa jadi penentu siapa yang benar-benar pantas disebut tim terbaik di Eropa.
“Saya pikir kita bisa mengetahui jawabannya besok. Lebih baik kami berbicara di lapangan ketimbang di sini,” kata Vitinha.
Harry Kane Jadi Ancaman Serius
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur